Agam, Dutametro.com – Komisi II DPRD Agam dan Bapenda Sumbar Bahas Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah.Komisi II DPRD Kabupaten Agam mengadakan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Barat pada Kamis (18/7). Kunjungan ini melibatkan sejumlah anggota penting DPRD Agam, termasuk Wakil Ketua DPRD Marga Indra Putra, Ketua Komisi II Zulpardi, Wakil Ketua Komisi II Alhamdi Arif, serta beberapa anggota lainnya seperti Irfan Amran, Syafril, Joni Putra, Jondra Marjaya, Yopi Eka Anroni, Noveri Edios, Rinal Wahyudi, dan Safrudin.
Ketua Komisi II, Zulpardi, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan dan berbagi informasi terkait Dana Bagi Hasil (DBH) antara provinsi dan kabupaten, khususnya Kabupaten Agam. “Kami ingin memperluas referensi, terutama mengenai DBH dengan provinsi, mengingat adanya perubahan DBH di akhir tahun ini,” ujar Zulpardi kepada Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Sumbar, Yesi.
Dalam pertemuan tersebut, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara Komisi II DPRD Agam dan Bapenda Sumbar untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang lebih baik.
Yesi menanggapi bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur Sumbar Nomor 69 tahun 2014 tentang Bagi Hasil Pajak Daerah, perkiraan DBH Pajak Provinsi Sumbar untuk kabupaten/kota pada tahun anggaran 2024 adalah lebih dari Rp1,25 triliun. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Agam diperkirakan akan menerima DBH sebesar Rp91,5 miliar, yang berasal dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Air Permukaan (PAP), dan pajak rokok.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan PAD melalui berbagai upaya, salah satunya adalah sosialisasi pembayaran PKB melalui aplikasi Signal. Dengan aplikasi ini, masyarakat dapat membayar pajak kendaraan bermotor dengan mudah dan tepat waktu di mana pun mereka berada.
Hms