Moskow – Pasca Kremlin memperingatkan bahwa kapal-kapal yang berlayar ke pelabuhan Ukraina via Laut Hitam berpotensi menjadi target militer. Angkatan laut Rusia segera menggelar latihan tembak dengan rudal sungguhan di perairan Laut Hitam bagian barat laut.
Sementara itu seperti dilansir AFP, Jumat (21/7/2023) Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan pada Jumat (21/7) waktu setempat bahwa latihan tembak itu digelar oleh Armada Laut Hitam Rusia.
Kemudian Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataan via Telegram mengatakan, “Melakukan tembakan rudal jelajah anti-kapal secara langsung terhadap kapal target dalam area latihan tempur di bagian barat laut dari Laut Hitam” ujarnya.
“Kapal target hancur akibat serangan rudal,” imbuh pernyataan tersebut.
Selanjutnya dijelaskan oleh Kementerian Pertahanan Rusia, “Juga selama digelarnya latihan bersama, kapal-kapal dan penerbangan armada itu melakukan tindakan untuk mengisolasi area yang ditutup sementara untuk navigasi, dan juga melakukan serangkaian tindakan untuk menahan kapal yang melanggar,” jelasnya.
Adapun pada Rabu (19/7) waktu setempat, Rusia mengatakan bahwa kapal-kapal kargo yang berlayar ke pelabuhan Ukraina di Laut Hitam akan dianggap mungkin membawa muatan kargo militer. Pernyataan itu disampaikan beberapa hari setelah Moskow membatalkan kesepakatan ekspor biji-bijian dengan Ukraina.
Selain itu Kremlin juga menetapkan area-area yang tidak disebutkan di ‘wilayah barat laut dan tenggara perairan internasional Laut Hitam’ sebagai area yang ‘berbahaya untuk dilalui sementara waktu’.
Kemudian juga diperingatkan oleh Rusia soal ‘risiko’ menetapkan rute pengiriman via Laut Hitam tanpa partisipasi pihaknya.
Sebelumnya pemerintah Ukraina menyatakan kesiapan untuk melanjutkan ekspor biji-bijian melalui pelabuhan di selatan wilayahnya, meskipun Moskow menarik diri dari kesepakatan itu.(H.A)