Kabupaten Malang, dutametro.com – Wakil Bupati Malang Drs.H.Didik Gatot Subroto,SH.,M.H menghadiri acara Bersih Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang pada Sabtu (20/7/2024) siang di Embung Desa Dengkol.
Pemerintah Kabupaten Malang, menyambut baik dan menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini, yang merupakan upaya untuk meneruskan tradisi Selamatan Desa, yang diharapkan mampu menjadi media pemersatu untuk meningkatkan motivasi bagi masyarakat dan jajaran Pemerintahan Desa Dengkol, dalam mewujudkan cita-cita kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.
“Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya dapat hadir disini, bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Dengkol Kecamatan Singosari, yang begitu antusias dalam memeriahkan kegiatan Bersih Desa tahun ini,” ujar Wakil Bupati Malang pada kegiatan yang juga di hadiri Forkopimcam Kecamatan Singosari.
Selamatan Bersih Desa seperti ini juga harus mampu menjadi cerminan refleksi diri, untuk dapat melakukan evaluasi terhadap berbagai keberhasilan yang telah diraih, agar dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Sedangkan terhadap hal-hal yang belum berhasil, untuk dapat diperbaiki dan diupayakan di masa mendatang.
“Selain sebagai momen untuk evaluasi, harapannya dalam setiap pelaksanaan Bersih Desa seperti ini juga dapat dijadikan penyemangat bagi jajaran aparatur Pemerintah Desa Dengkol mengingat aparatur desa inilah yang menjadi ujung tombak dan garda terdepan Pemerintah Daerah,” pungkasnya.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, Wakil Bupati Malang menyampaikan terima kasih dan penghargaan tinggi kepada seluruh masyarakat Desa Dengkol atas partisipasinya dalam pembangunan daerah selama ini.
“Semoga partisipasi dapat semakin ditingkatkan dan mudah-mudahan segala niat baik kita akan senantiasa mendapat ridho Allah SWT, dan diiringi pula dengan kemudahan dan kelancaran, serta keberhasilan di masa yang akan datang. Aamiin,” tutup Wakil Bupati Malang.
Pada kesempatan lain Kepala Desa Dengkol, Agus Afandi menyampaikan, ” Kegiatan Bersih Desa Dengkol sebagai tradisi yang diperingati tiap tahun, senantiasa khas dengan tradisi jabutan serta pertunjukan seni serta diiringi serangkaian ritual tradisi dan doa bersama masyarakat dan tentu saja tidak meninggalkan peran para sesepuh desa, ” ucapnya.
(sG)
