Kediri,Dutametro.com.-Penataan Ruas Jalan Sukarno Hatta Jadi Rebutan Antara Pemkab Kediri dan Provinsi “Gak bahaya ta.Penataan vegetasi koridor di sepanjang Jl. Soekarno – Hatta hingga kantor Pemkab Kediri diduga tumpang tindih anggran. Puluhan pohon yang berdiri di sepanjang jalan milik Propinsi ini harus tumbang oleh gergaji mesin milik Pemkab Kediri dan UPT Bina Marga Propinsi.
Pantauan media ini dilapangan menyebutkan puluhan pohon yang menghijaukan sepanjang Jl. Soekarno – Hatta harus tumbang oleh kepentingan akhir tahun untuk menghambur – hamburkan anggaran.
Informasi yang kami terimakan bahwa vegetasi koridor di Jl. Soekarno – Hatta menghabiskan anggaran Rp. 200 juta yang dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Kediri.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidupn Kabupaten Kediri Putut Agung Subekti melalui Kabid Taman Weni mengatakan, bahwa memang DLH melakukan pemotongan pohon di sepanjang Jl. Soekarno – Hatta guna untuk penataan vegetasi.
“Kami sudah melakukan ijin kepada pihak Propinsi sebelum melakukan kegiatan tersebut,” ucap Weni ketika dihubungi melalui telepon selulernya, Kamis pagi (21/12).
Ditambahkan Weni bahwa selain kami sudah mendapatkan ijin dari pihak Propinsi, semua pohon yang kami tebang juga kami kirim ke pihak UPT Propinsi.
Disoal akan anggaran yang di keluarkan oleh DLH Kab Kediri Weni mengakatan bahwa anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp. 120 juta dari APBD.
“Anggarannya 120 juta pak untuk penataan vegetasi di Jl. Soekarno – Hatta,” terangnya.
Sekedar diketahui, bahwa Jl. Soekarno – Hatta merupakan kewenangan pihak Propinsi. Sedangkan anggaran Vegetasi yang dikeluarkan oleh DLH dalam APBD untuk penataan vegetasi koridor di Jl. Soekarno – Hatta dengan uraian pekerjaan senilai Rp.200 juta rupiah.Bersambung……(Ndi)
