dutametro.com.-Amerika Serikat (AS)melancarkan serangan udara terhadap tiga fasilitas nuklir utama Iran pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Serangan ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya konflik militer antara Iran dan Israel sejak pertengahan Juni.
Detail Serangan
Pesawat pembom siluman B-2 Spirit milik Angkatan Udara AS digunakan dalam serangan ini.
Tiga lokasi strategis yang disasar adalah:
Fasilitas pengayaan uranium Fordow
Kompleks pengembangan sentrifugal nuklir Natanz
Pusat pengolahan bahan bakar nuklir Isfahan
Bom penghancur bunker digunakan untuk menargetkan fasilitas-fasilitas tersebut.
Reaksi dan Dampak
Presiden Donald Trump menyatakan bahwa serangan ini sangat sukses dan semua pesawat AS telah kembali dengan selamat ke pangkalan. Serangan ini meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan berpotensi memperluas dampaknya secara global ¹.
Latar Belakang Konflik
Serangan Israel terhadap Iran dimulai pada 13 Juni 2025, dengan target fasilitas nuklir, instalasi militer, dan kediaman pribadi pejabat tinggi Iran. Iran telah melancarkan serangan balasan dengan rudal balistik dan drone ke arah Israel