Kota Solok.dutametro.com. – Wako Zul Elfian Umar, Adanya Masjid Di RSUD Juga Kebutuhan Masyarakat Masjid merupakan salah satu sarana penunjang rumah sakit, dan keberadaan Masjid juga kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, oleh karena itu pemerinta merencanakan akan melengkapi RSUD kota Solok denga tempat ibadah tersebut.
” Kita akan lengkapi RSUD dengan tempat ibadah, dan akan segera dibangun dalam waktu dekat ini ” sebut walikota Solok, H.Zul Elfian Umar, saat melakukan kunjungan ke RSUD kota Solok, Minggu, 22 Januari 2023, di Bandar Panuduang, kelurahan Tanah Garam.
Kunjunga itu tak lain untuk memastikan lokasi Masjid yang ada dibangun, turut hadir wakil walikota Solok, Ramadhani Kirana Putra, Kadis PUPR, Kadis Pertanian, Kabag Kesra, serta ketua Yayasan Bina Muhidin Ustad Rudi Dwi.
Menurut H.Zul Elfian Umar, untuk pembangunan Masjid RSUD kota Solok, pemerintah daerah setempat bekerja sama dengan Yayasan Bina Muhidin yang akan mengakomodir seluruh pelaksanaannya.
Terkait dengan itu walikota Solok mengatakan bahwa ia telah memerintahkan dinas terkait untuk segera menindak lanjuti kerjasama tersebut, salah satunya segera melengkapi persyaratan administrasi yang dibutuhkan.
Pada kesempatan lain Dr.H.Ramadhani Kirana Putra menyampaikan ucapan terimakasih kepada yayasan Bina Muhidin yang telah memberikan perhatian serius kepada masyarakat khususnya kepada pengguna RSUD kota Solok.
Menurut Dr.H.Ramadhani Kirana Putra, keberadaan Masjid akan mewarnai setiap ruang yang dilingkupinya, seperti masjid dilingkungan perkantoran, Kampus, serta ditempat umum lainnya.
Masjid dilingkungan rumah sakit akan berperan memberikan kesegaran psikologis, baik kepada pasien dan keluarganya, serta juga kepada dokter, perawat, dan pekerja lainnya.
Untuk kedepannya, potensi masjid di RSUD akan dioptimalkan dan tidak hanya formlitas saja, pemerintah kota Solok akan menjadikan dan memasukan masjid sebagai salah satu pusat layanan rumah sakit.
Ramadhani berharap, para dokter RSUD kota Solok, nantinya bisa memberikan pencerahan keagamaan disamping menyembuhkan pasien secara medis, dan juga pencerahan keagamaan kepada keluarga pasien yang ada atau yang menemani pasien rawat inap. (F.S)