Dalam rangka memperkuat jalinan silaturrahmi antar warga dan suasana memeriahkan Idul Fitri 1443 H, warga Koto Tangah, Jorong 8, Nagari Tanjung Beringin Selatan Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman menggelar acara alek Nagari Bimba berupa seni budaya, panjat pinang dan acara kearifan lokal lainnya.
Alek nagari Bimba di Koto Tangah ini diselenggarakan seharian penuh, yang bertempat di Lapangan Sepakbola Koto Tangah, Minggu, (22/5/2022).
Donizar, yang merupakan Anggota DPRD Sumbar, yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan, bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi sebuah agenda untuk memperkuat jalinan silaturrahim bagi masyarakat dan juga dapat melestarikan kebudayaan positif serta kesenian di daerah tersebut.
“Alhamdulillah, acara alek Bimba di Koto Tangah ini sukses diselenggarakan. Terlihat, segenap warga yang khususnya para pemuda dan pemudi cukup kompak, antusias dan secara swadaya mempersiapkan alek nagari ini,” ujar Donizar, yang merupakan Anggota Fraksi PKB DPRD Sumbar, kepada awak media (22/5/2022).
Suharjono, yang juga Anggota DPRD Sumbar menambahkan, bahwa warga, pemuda-pemudi serta anak-anak sangat senang dengan adanya kegiatan ini, sekaligus untuk hiburan warga melihat kelucuan para peserta lomba panjat pinang.
Welly Suhery, Anggota DPRD Pasaman, juga ikut menghadiri agenda alek Bimba di Koto Tangah. Welly Suhery yang akrab disapa Pode, sangat mengapresiasi kekompakan dan kerukunan masyarakat Koto Tangah.
Solfi Hendri, selaku Kepala Jorong 8 Tanjuang Baringin dan sekaligus panita acara menjelaskan, bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya, karena menghadirkan suasana kental kearifan lokal dan kerukunan yang harmonis dalam bermasyarakat.
“Bimba atau perayaan budaya memanjat batang pinang di Jorong Koto Tangah, senantiasa rutin digelar. Perayaan ini dilaksanakan dalam sebuah prosesi budaya lokal, pertunjukan randai, tari, ronggeang, bunyi-bunyian dan permainan anak nagari lainnya. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Syawal atas kesepakatan antara pemuda dan Ninik-Mamak. Segenap pemuda-pemudi Koto Tangah merasa bersyukur dan sangat senang agenda alek Bimba ini sukses digelar. Kami berharap, suasana keakraban dan pelestarian budaya seperti ini akan senantiasa terjaga pada masa-masa mendatang,” kata Solfi Hendri, didampingi Ketua Pelaksana Bimba, Fauzan Namawi.
Secara rinci ia menjelaskan, bahwa sumber pendanaan acara ini adalah swadaya masyarakat Koto Tangah dan bantuan dari para donatur. Sementara untuk persiapan, telah dilakukan sejak awal Bulan Ramadhan. Sebelum digelarnya Bimba, prosesi ‘Mambantai Adaik’ juga wajib dilakukan.
Solfi Hendri pun sangat berterimakasih kepada segenap lapisan masyarakat Koto Tangah yang bersedia meluangkan waktu dan tenaganya untuk kesuksesan acara tersebut, serta kepada warga yang telah memberikan bantuan demi lancarnya kegiatan yang sukses digelar.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Niniak Mamak, segenap warga dan para pemuda serta tokoh masyarakat Tanjuang Baringin khususnya warga Koto Tangah atas dukungannya, yang telah memberikan bantuan maupun partisipasi aktif demi lancarnya kegiatan ini,” Pungkas Solfi Hendri.
Hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Sumbar, Donizar, Suharjono, Anggota DPRD Pasaman, Welly Suhery, Wali Nagari Tanjuang Baringin, Wali Nagari Tanjuang Baringin Selatan, Niniak Mamak, Kepala Jorong se-Tanjuang Baringin, serta sejumlah tokoh masyarakat Tanjuang Baringin dan tokoh masyarakat Koto Tangah.(Fajri)
