dutametro.com.-Sebagai pengguna setia produk Pertamina, saya merasa sangat kecewa dengan kejadian yang saya alami baru-baru ini. Saya mencoba melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU, namun barcode saya tidak bisa digunakan dengan alasan bahwa barcode tersebut digunakan oleh orang lain. Saya merasa heran dan kecewa karena saya yakin bahwa barcode tersebut tidak pernah saya pinjamkan kepada siapa pun.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan dan keandalan sistem barcode Pertamina. Jika sistem barcode dapat dengan mudah ditandai sebagai “sudah digunakan” tanpa konfirmasi atau pemberitahuan kepada pemilik sebenarnya, maka ini adalah kegagalan sistem yang serius. Bagaimana mungkin sebuah sistem yang seharusnya memudahkan dan mempercepat proses pengisian BBM justru menjadi sumber masalah dan kekecewaan bagi pengguna?
Saya berharap Pertamina dapat segera memperbaiki sistem barcode mereka dan memberikan klarifikasi tentang kejadian ini. Pengguna setia seperti saya berhak mendapatkan pelayanan yang baik dan bebas dari masalah seperti ini. Saya juga berharap bahwa Pertamina dapat meningkatkan keamanan dan keandalan sistem mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dalam hal ini, saya berharap Pertamina dapat:
1. *Memperbaiki sistem barcode*: Pertamina harus memperbaiki sistem barcode mereka untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
2. *Memberikan klarifikasi*: Pertamina harus memberikan klarifikasi tentang kejadian ini dan menjelaskan penyebabnya.
3. *Meningkatkan keamanan*: Pertamina harus meningkatkan keamanan sistem mereka untuk mencegah penyalahgunaan barcode.
Dengan demikian, saya berharap bahwa Pertamina dapat memperbaiki kepercayaan pengguna dan memberikan pelayanan yang lebih baik di masa depan.
Mairizal
