Tulang Bawang, Investigasi.news — Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan reforma agraria yang adil dan berpihak pada rakyat. Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Ir. Ferli Yuledi, mewakili Bupati Drs. Qudrotul Ikhwan, M.M., hadir dan memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang digelar di Ruang Rapat Kantor Pertanahan Tulang Bawang, Selasa (24/6/2025).
Mengusung tema “Membangun Sinergitas Lintas Sektor Melalui Penataan Aset dan Akses dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, kegiatan ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas lembaga dalam mendukung pelaksanaan program reforma agraria secara terstruktur, partisipatif, dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Sekda Ferli Yuledi menegaskan bahwa reforma agraria bukan sekadar program administratif, tetapi agenda keadilan sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat, terutama dalam memberi kepastian hukum atas tanah dan akses pemanfaatan ekonomi.
“Reforma agraria harus dikawal bersama. Sinergi lintas sektor mutlak diperlukan agar program ini benar-benar menyentuh rakyat. Pemerintah daerah bersama GTRA siap mendampingi hingga tuntas,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh unsur peserta — dari OPD, Forkopimda, Kantor Pertanahan hingga aparat kampung — untuk menjaga komitmen bersama dan memperkuat koordinasi agar setiap proses penataan tanah berjalan sesuai regulasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Legalitas tanah bukan hanya simbol kepemilikan, tetapi kunci pembuka kesejahteraan. Mari pastikan setiap warga mendapatkan hak dan akses produktif terhadap tanah mereka,” ujar Ferli.
Rakor ini juga membahas capaian pelaksanaan reforma agraria di Tulang Bawang, serta memetakan berbagai tantangan dan solusi, termasuk penyelesaian konflik agraria yang kerap menjadi hambatan di lapangan.
Melalui GTRA, Pemkab Tulang Bawang mendorong pendekatan yang lebih kolaboratif dan progresif dalam menjalankan program nasional ini. Semua itu sejalan dengan semangat membangun Kabupaten UDANG MANIS (Unggul, Damai, Aman, Nyaman, Guyub, Mandiri, Agamis, Natural, Inovatif, dan Sejahtera), yang berpihak pada keadilan dan kesejahteraan masyarakat.
Adv
