spot_img

Ngaku TNI Pria di Medan Tikam Hingga Tewas Pemilik Warkop

Medan, Dutametro.com – Seorang pria yang mengaku TNI membacok hingga tewas pemilik warung kopi benama Yosua Samosir (38) di Medan.

Menurut Kapendam I/BB Kolonel Rico Siagian mengatakan, “Untuk pelakunya belum diketahui dari mana” katanya, Senin (24/7/2023).

Adapun untuk saat ini, menurutnya pihaknya baru mendapat informasi dari kepolisian bahwa olah TKP sudah dilakukan. Namun hingga kini pelaku belum diketahui.

Riko menambahkan, “Masih dilakukan olah TKP dari pihak Polrestabes Medan dan Polsek Medan Baru serta didampingi Dansatpomau dan Kepala Intelijen Lanud Soewondo kemarin” tambahnya.

Kemudian dia juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan cek silang soal identitas pelaku. Hal ini dilakukan agar dapat memastikan apakah pelaku benar anggota TNI atau bukan.

Seperti sebelumnya diberitakan, Berto Siagian selaku keluarga dan saksi di lokasi mengatakan kejadian itu terjadi pada Minggu (23/7/2023) sekitar pukul 01.00 WIB.

Berto menyebutkan, “Saat itu kami sedang bakar-bakar buat acara di depan warung. Lalu di seberang warung ada pengendara mobil menghadang dua unit sepeda motor yang dikendarai empat orang” katanya.

Selanjutnya dia mengatakan pada saat itu terjadi cekcok diantara kedua belah pihak. Alhasil ia bersama korban serta 4 orang lainnya datang ke lokasi untuk memastikan apa yang terjadi.

Kemudian dia membeberkan, “Kata sopir mobil itu awalnya bilang mau ditabrak oleh dua pengendara motor itu. Tapi pas kami lihat ke dalam mobil ada seorang remaja yang wajahnya lebam. Jadi di dalam mobil itu ada si sopir (pelaku) dan anak remaja itu,” ungkapnya.

Namun tak disangka lanjut Berto, bahwa ternyata pihaknya mengenal remaja itu. Bahkan remaja itu minta tolong kepada mereka. Akhirnya pihaknya memaksa si sopir agar menurunkan remaja tersebut.

Kami paksa agar sopir itu menurunkan remaja itu, “Tapi si sopir berontak. Dia tanya siapa kami. Ya kenapa rupanya kami bilang. Terus dia ngaku tentara (TNI) dan menunjuk ke arah Mess Kosek TNI AU Polonia” ucapnya.

Lalu ditambahkannya, “Kami ramai saat itu. Mungkin karena merasa terancam dia masuk ke arah mobil dan mengambil sangkur. Dia sempat ngancam jangan ada yang maju. Tapi kami dekati aja terus sembari ngomong. Terakhir korban ditikam di bagian leher” tambahny a.

Selanjutnya mendapati hal itu ia pun mengaku langsung fokus menyelamatkan korban dengan membawa ke RS Mitra Sejati. Setelah itu korban dilarikan lagi ke RSUP Adam Malik dan tak berapa lama meninggal dunia.

Dituturkannya, “Jadi korban meninggal dunia di RSUP Adam Malik. Itu kata kawan-kawan terakhir pelaku pergi dan remaja yang wajahnya bonyok itu diturunkan. Kabarnya pagi tadi remaja itu dibawa ke Polsek,” pungkasnya.(H.A)

Must Read

Related News