UNP Luncurkan 8 Gedung Modern Berbasis Smart Campus dan Green Building

Padang, Dutametro.com – Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menorehkan capaian penting dalam pengelolaan aset dan pembangunan infrastruktur pendidikan tinggi. Sebanyak delapan gedung baru resmi dioperasikan di Kampus UNP Air Tawar, Bukittinggi, Sijunjung, Ulu Gadut, dan Payakumbuh. Capaian ini menjadi bukti praktik terbaik UNP dalam pembangunan gedung berbasis kemandirian, digitalisasi, dan keberlanjutan.

Peresmian gedung dilakukan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, pada Jumat (26/9). Momentum ini menandai komitmen UNP untuk memperkuat mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, sejalan dengan kebijakan “Diktisaintek Berdampak” yang dicanangkan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.

“Gedung-gedung ini adalah investasi untuk masa depan. Dari sinilah kita berharap lahir inovasi, budaya, dan semangat untuk menggerakkan Indonesia menuju cita-cita besar Indonesia Emas 2045,” ujar Menteri Brian.

Gedung-gedung yang diresmikan mencakup fasilitas akademik dan layanan masyarakat, yakni:

  1. Gedung Laboratorium Fakultas Kedokteran, Kampus Bukittinggi
  2. Gedung Perkuliahan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Kampus Payakumbuh
  3. Gedung Perkuliahan, Kampus Sijunjung
  4. Gedung Laboratorium dan Ruang Kuliah Jurusan Seni Rupa, FBS UNP Air Tawar
  5. Gedung Laboratorium dan Ruang Kuliah Jurusan PKK, Fakultas Pariwisata dan Perhotelan, Air Tawar
  6. Gedung Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Air Tawar
  7. Gedung Perkuliahan FMIPA, Air Tawar
  8. Gedung Perkuliahan Kampus Ulu Gadut

Seluruh gedung telah digunakan sebelum peresmian, sehingga manfaatnya langsung dirasakan mahasiswa dan tenaga pendidik.

Dari delapan gedung tersebut, satu gedung Fakultas Kedokteran di Bukittinggi dibangun dengan pendanaan APBN Kementerian PUPR. Tujuh gedung lainnya dibiayai secara mandiri melalui dana Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) UNP.

Kemandirian finansial tersebut membuktikan kemampuan UNP dalam mengelola aset secara efisien, transparan, dan akuntabel, sekaligus menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam tata kelola modern dan adaptif.

UNP telah mengimplementasikan Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMAS) dan aplikasi E-Reservasi guna memusatkan pengelolaan ruang dan fasilitas kampus secara digital, efektif, dan transparan.

Selain itu, teknologi sensor hemat energi, real-time monitoring, serta pemanfaatan solar cell telah diterapkan di sejumlah gedung baru sebagai wujud komitmen UNP terhadap konsep green building dan smart campus.

“Penggunaan gedung dan ruang termonitor secara daring. Teknologi hemat energi kami terapkan untuk optimalisasi fasilitas,” jelas Rektor UNP, Krismadinata.

Gedung-gedung baru dirancang untuk mendorong peningkatan kualitas pembelajaran dan riset, serta memperkuat kerja sama industri dan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya di Kampus Payakumbuh, yang aktif mendampingi UMKM produsen rendang dan pelaku usaha lokal.

Rektor Krismadinata juga menegaskan bahwa pembangunan kampus satelit—seperti di Sijunjung dan Payakumbuh—telah meningkatkan angka partisipasi pendidikan tinggi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Model ini menunjukkan bagaimana infrastruktur pendidikan menjadi instrumen pemerataan pembangunan manusia dan ekonomi secara nyata.

UNP mengakui tantangan dalam pengelolaan fasilitas modern, seperti kebutuhan anggaran pemeliharaan dan sumber daya manusia. Untuk mengatasinya, UNP menerapkan struktur organisasi yang ramping, digitalisasi anggaran, dan kolaborasi lintas fakultas serta industri.

“Kami mempertimbangkan aspek fungsi, kebutuhan, efisiensi energi, dan keberlanjutan dalam setiap pembangunan gedung,” ujar Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Remon Lapisa.

Direktur Keuangan Umum dan Aset UNP, Upita Yeniza, menegaskan bahwa UNP berkomitmen memperluas penerapan Smart Campus dan Green Building, termasuk integrasi sistem informasi aset, energi terbarukan, dan pemanfaatan kecerdasan buatan.

Senior Eksekutif UNP, Ganefri, menekankan bahwa keberhasilan pembangunan delapan gedung ini tidak lepas dari dukungan strategis Kemdiktisaintek dalam memperkuat tata kelola, inovasi, dan kemandirian PTN-BH.

UNP menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut, sekaligus menegaskan komitmen melanjutkan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui infrastruktur dan layanan pendidikan berkualitas.

***

#BeritaUNP #SDGs4 #SDGs17 #Partnershipforthegoals #UNPBerdampak #UNPKampusBerdampak #DiktisaintekBerdampak #FPPUNP

 

Must Read

Related News