Bukittinggi dutametro.com.— Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, hadiri pembukaan Pelatihan Da’i/Da’iyyah Sumatera Barat khusus Kota Bukittinggi yang digelar di Hotel Grand Royal Denai, Jumat 26 September 2025. Kegiatan bertema “Kami Da’i Penyeru Sebelum Menjadi Apa-Apa” ini berlangsung selama tiga hari dua malam dengan diikuti 100 peserta.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bukittinggi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi PKS, Nurna Eva Karmila, yang telah mengalokasikan pokok pikirannya untuk mendukung kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa keberadaan pelatihan da’i/da’iyyah sangat sejalan dengan program Pemerintah Kota Bukittinggi, khususnya dalam penguatan visi Surau Gemilang.
“Saya atas nama Pemko Bukittinggi, memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ibu Nurna Eva Karmila yang telah memberikan perhatian besar terhadap pengembangan dakwah melalui pelatihan ini. Dari sekian banyak anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, beliau menjadi satu-satunya yang menginisiasi pelatihan da’i di Bukittinggi. Ini merupakan langkah yang sangat positif, terlebih saat ini kita sedang gencar melaksanakan misi Surau Gemilang sebagai salah satu pilar pembangunan karakter masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Fraksi PKS, Nurna Eva Karmila, menegaskan bahwa dukungan tersebut merupakan bagian dari upaya bersama untuk memajukan dakwah di Bukittinggi. Ia menyampaikan apresiasi kepada Biro Kesejahteraan Rakyat yang telah memfasilitasi kegiatan ini, serta menekankan bahwa pelaksanaan pelatihan da’i/da’iyyah ini merupakan hasil pengalokasian pokok pikirannya guna memperkuat peran dakwah di tengah masyarakat.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sumatera Barat, Al Amin, menyampaikan, 100 peserta pelatihan ini telah mendedikasikan diri untuk menyerukan kebaikan. Semoga dengan kegiatan ini dapat mencapai target serta memperkuat bekal dakwah melalui kehadiran narasumber yang kompeten. Al Amin juga menekankan pentingnya peran da’i sebagai teladan umat, bukan hanya sekadar penyampai ceramah.
(Zlk)”