Padang – Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhammad Iqra Chissa Putra, menyerap banyak masukan dari warga dalam kegiatan reses perorangan yang berlangsung pada Senin sore (28/7/2025). Kegiatan tersebut digelar di wilayah Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Padang, dan dihadiri oleh warga dari sejumlah kampung, seperti Kampuang Jambak, Sikumbang, Bariang, dan Cubadak Ampo.
Beberapa usulan yang disampaikan warga antara lain adalah bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM, perlengkapan untuk kongsi kematian seperti kain penutup tandu dan tirai, serta alat-alat untuk kegiatan keagamaan seperti rebana.
Ketua LPS Lubuk Lintah, Iyet, juga mengajukan permintaan satu unit becak motor untuk mendukung operasional lembaganya.
Menanggapi hal ini, Iqra menyatakan akan menindaklanjuti seluruh aspirasi dengan berkoordinasi bersama Pemerintah Kota Padang. Ia menjelaskan bahwa sebagian usulan dapat dibantu melalui dana pokok pikiran (pokir), namun penganggarannya baru bisa dilakukan pada tahun 2026.
“Terkait bantuan UMKM dan pelatihan, itu bisa kita bantu lewat pokir, tapi baru bisa direalisasikan tahun depan,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa bantuan tersebut hanya bisa diberikan kepada pelaku usaha yang tergabung dalam kelompok atau koperasi. Bantuan secara individu tidak memungkinkan.
“Setelah kelompok terbentuk, mereka akan menjalani pelatihan terlebih dahulu. Baru kemudian diberikan bantuan alat sesuai jenis usaha. Misalnya, untuk usaha kue bisa dibantu oven atau mixer,” tambahnya.
Untuk permintaan becak motor dari LPS, Iqra menyampaikan bahwa anggaran pengadaan sudah tersedia tahun ini. Namun ada perubahan aturan, karena sebelumnya kendaraan serupa pernah disalurkan secara individu dan banyak yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Terakhir, Iqra menyampaikan terima kasih kepada warga yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia mendorong masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan kebutuhan atau persoalan yang mereka alami.
“Reses ini memang bertujuan untuk mendengar langsung suara masyarakat di daerah pemilihan saya. Jangan ragu untuk bicara, karena mungkin saya bisa bantu cari jalan keluarnya,” tutupnya.
