spot_img

Warga Padang Sarai Keluhkan Banjir dan Usulkan Program Ekonomi dalam Reses Ketua DPRD Sumbar

Padang,dutametro.com – Warga Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, menyampaikan berbagai keluhan dan usulan saat kegiatan reses Ketua DPRD Sumatera Barat, Muhidi, yang dilaksanakan di Masjid Inayah pada Senin (28/7/2025).

Salah satu masalah utama yang diangkat warga adalah persoalan banjir yang kerap terjadi. Mereka menyoroti kondisi saluran air sepanjang 600 meter dari arah Padang menuju Batang Anai yang dinilai tidak mampu menampung air saat hujan deras, sehingga menyebabkan banjir di pemukiman.

“Setiap hujan deras, rumah-rumah kami kebanjiran karena saluran air tak berfungsi baik. Kami minta ini segera diperbaiki agar tidak terus jadi masalah,” kata salah satu tokoh masyarakat setempat.

Tak hanya infrastruktur, masyarakat juga mendorong adanya program penguatan ekonomi berbasis komunitas. Salah satunya adalah permintaan pengadaan kolam ikan produktif yang diharapkan bisa mendukung kegiatan sosial dan ekonomi kelompok seperti Bundo Kanduang.

Warga juga meminta agar pemberdayaan UMKM dan kelompok wanita tani (KWT) lebih diperhatikan. Mereka berharap program yang diberikan pemerintah bisa lebih tepat sasaran dan menyesuaikan dengan kebutuhan kelompok masing-masing.

“Reses ini harus bisa menghasilkan program nyata. Kami ingin aspirasi ini ditindaklanjuti lewat pengusulan kegiatan yang masuk dalam anggaran daerah,” ujar salah seorang perwakilan warga.

Menanggapi hal tersebut, Muhidi menyatakan akan membawa seluruh masukan warga ke dalam pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD serta berkoordinasi dengan dinas terkait agar usulan bisa diakomodasi dalam rencana kerja pemerintah daerah.

Ia menegaskan bahwa reses bukan sekadar forum dengar pendapat, melainkan kesempatan penting bagi masyarakat untuk menyuarakan kebutuhan mereka secara langsung dan terbuka.

Must Read

Iklan
iklan

Related News