Kediri ,dutametro.com.-
Sebanyak 189 sisa surat suara dan surat suara rusak dimusnahkan KPU Kabupaten Kediri dengan cara dibakar, Selasa 26 November 2024 sore.
Pemusnahan dilakukan di halaman gudang logistik KPU Kabupaten Kediri, disaksikan pihak Bawaslu, kepolisian, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Kediri.
Kepada awak media, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim mengatakan ini adalah pemusnahan sisa surat suara dan surat suara rusak Pilkada Serentak 2024.
“Sebanyak 189 lembar surat suara. 120 suara pilgub dan 69 pilbup. Kami melaksanakan ini sebagai amanah PKPU nomor 8 tahun 2020 tentang Pengamanan Surat Suara Pilkada Serentak Tahun 2024,” terangnya.
Dijelaskan Nanang Qosim, dalam hal ini pihaknya sudah menandatangani berita acara pemusnahan bersama Bawaslu, kepolisian, TNI dan Pemerintah Kabupaten Kediri.
“Ini menjadi bagian dari kewajiban kami dalam akuntabilitas dan transparansi bahwa surat suara harus dicetak tepat jumlah, tepat jenis, tepat kualitas, tepat waktu, tepat biaya, dan tepat sasaran (6 T), yang sudah kita tetapkan sebagai prinsip pengelolaan logistik surat suara,” ujarnya.
Kemudian untuk kelancaran ketika pemungutan dan penghitungan suara pada 27 November 2024, Nanang Qosim mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Di antaranya PLN, BPBD, serta Satpol PP.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN, bahwa besok tidak ada pemadaman listrik. Kita juga bersurat kepada BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kediri, ketika ada kejadian tertentu Unit Reaksi Cepat (URC) siap meluncur. Kita berkoordinasi juga dengan Satpol PP dan pihak-pihak terkait. InsyaAllah kita sudah berupaya semaksimal mungkin dalam rangka menangani apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Nanang Qosim juga berharap besok cuacanya seperti hari ini, dalam kondisi terang benerang, sehingga tetap bisa melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara secara lancar dan damai.(Ndi)