Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PERISTIWA

Gegara Ancam 2 Wanita Ngartiken Tewas Dibakar Massa

4
×

Gegara Ancam 2 Wanita Ngartiken Tewas Dibakar Massa

Sebarkan artikel ini
ancam
Example 468x60
Langkat, Dutametro.com – Seorang pria bernama Ngertiken Sembiring (48), tewas usai dikeroyok dan dibakar warga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Peristiwa itu dipicu karena Ngertiken mengancam ibu-ibu.

Adapun peristiwa itu terjadi di Dusun Buluh Diri, Kecamatan Kuala, Senin (27/3/2023) sekitar pukul 23.30 WIB. Saat itu Ngertiken sedang pergi menuju Dusun Buluh Duri dalam kondisi mabuk. Saat di perjalanan, korban bertemu dengan seorang wanita dan mengancamnya.

Menurut keterangan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, “Jadi, berdasarkan laporan yang saya dapatkan korban mulanya melakukan pengancaman terhadap seorang perempuan. Kemudian si perempuan bisa melarikan diri,” katanya, Selasa (28/3).

Example 300x600

Kemudian dikatakan Hadi, tak cuma seorang, ia juga mengancam wanita lain yang ditemuinya, salah satunya seorang nenek berusia 50 tahun. Wanita itu lalu minta tolong pada warga. Selanjutnya warga yang sudah geram dengan tingkah Ngertiken lalu memilih main hakim sendiri dengan mengeroyok dan membakarnya di semak-semak hingga tewas.

Dijelaskan Hadi, saat kejadian ada sekitar 100 warga yang turut menganiaya Ngertiken. Atas kejadian itu, korban dinyatakan tewas dengan luka bakar dan sejumlah luka lainnya di tubuhnya. “Korban tewas dengan luka bakar,” jelasnya.

Barulah belakangan diketahui Ngertiken merupakan residivis yang sudah bolak balik masuk lapas dengan tindakan kriminal berat. Berdasarkan catatan kriminal kepolisian, Ngertiken Sembiring diketahui pernah membunuh istrinya pada 2015.

Seterusnya tak cuma itu, pada tahun 2013, Ngertiken juga pernah melakukan pembunuhan terhadap seorang warga. “Jadi, dia sudah bolak balik masuk ke lapas,” kata Hadi.(H.A)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *