PADANG PANJANG, dutametro.com Realisasikan salah satu Program Unggulan (Progul) Wali Kota, Hendri Arnis dan Wakil Wali Kota, Allex Saputra, Pemko melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdako siap meluncurkan kegiatan keagamaan “Kelas Tahsin” di Masjid Agung Manarul ‘Ilmi Islamic Centre.
Program ini merupakan langkah menjadikan Islamic Centre sebagai pusat syiar Islam yang aktif, dinamis, dan terbuka bagi seluruh masyarakat.
“Lewat program ini, Pemko ingin menggeliatkan syiar Islam di Islamic Centre. Mulai dari dakwah, majelis ilmu, hingga kelas Tahfiz dan Tahsin, semua terbuka untuk umum dan komunitas keagamaan,” ujar Kepala Bagian Kesra, Erwina Agreni saat dihubungi Kominfo, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan perdana Kelas Tahsin, sebutnya dimulai pada Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 09.00 WIB. Tahsin ini bertujuan meningkatkan kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan.
Menariknya, ujar Reni, sejumlah ibu-ibu jemaah wirid mingguan yang rutin beraktivitas di Islamic Centre sudah menyatakan minat bergabung.
“Ini sinyal positif, menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap peningkatan literasi Qur’ani,” tambahnya.
Tahap awal, lanjutnya, kelas Tahsin dilaksanakan sekali seminggu, dengan tenaga pengajar berasal dari internal Badan Pengelola Islamic Center (BPIC), seperti imam salat, khatib, dan imam besar.
Ke depan, pengajar profesional dari TPQ, MDTA, maupun ustaz Tahsin lainnya akan ikut dilibatkan.
“Jika peminat terus bertambah, kami siap menambah jadwal di hari lain. Ini langkah awal yang insyaallah membawa kebaikan besar untuk Padang Panjang sebagai kota yang religius,” pungkasnya. (Pulkani/ harris)