Bengkulu, DM – Sejalan dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan. Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi bersama Wakil Walikota Ronny PL Tobing juga akan menjaring anak-anak nakal di Kota Bengkulu untuk dibina.
Bersama TNI – Polri, Dedy akan menjaring satu persatu anak nakal dan akan digembleng menjalani pendidikan disiplin oleh TNI-Polri.
Hal ini digalakkan untuk membangun karakter dan mendisiplinkan anak-anak sehingga tidak lagi melakukan kenakalan yang bersifat negatif, merusak masa depan mereka.
“Instruksi gubernur akan kami laksanakan. Salah satunya adalah banyaknya aduan masuk ke saya (Walikota, red), banyak anak-anak sekolah SMP, SMA saat jam belajar mereka nongkrong di warung-warung, merokok dan minum,” tegas Walikota.
Oleh karena itu, pemerintah akan menindak tegas kenakalan remaja yang sedang marak di Kota Bengkulu ini, bahkan ketika malam hari tim dari Polresta Bengkulu kerap kali menemukan remaja yang meresahkan masyarakat berlagak gangster dengan membawa samurai, balok kayu, celurit dan lainnya.
“Saya sudah ngomong dengan Pak Kapolres, Pak Dandim, Kasatpol PP kita siap. Nanti akan ada kegiatan kita menjaring anak nakal. Kita akan bina, kita akan bimbing mereka agar menjadi anak yang baik, calon pemimpin masa depan. Anak nakal tunggu nanti Pak polisi dan Satpol jemput kamu orang,” terang Walikota.
Tak lupa, Dedy juga mengingatkan remaja di Kota Bengkulu untuk menghindari kenakalan yang berdampak negatif seperti tidak patuh pada orang tua, terlibat narkoba, menjadi gangster, mabuk-mabukan hingga membuat onar di lingkungan masyarakat. (R)
sumber: mckb
