Forkopimcam Singosari Buka Singhasari Heritage dan Culture Festival Seni Budaya 2024

More articles

Kabupaten Malang, dutametro.com – Kirab budaya awali pembukaan Singhasari Heritage dan Culture Festival Seni Budaya 2024, mengambil rute dari Jl. Anusopati menuju Jl. Kertanegara Barat yang diikuti oleh barisan paskibra dan rombongan budaya yang menampilkan berbagai atraksi seni tradisional menuju area situs Dwarapala.

Dalam sambutannya Plt Camat Singosari Wellem menyampaikan apresiasi dan rasa hormatnya, “Kepada semua pihak yang telah berkontribusi, serta memberikan sambutan yang penuh semangat dan menghibur yang mencerminkan komitmen terhadap pelestarian budaya,” ucapnya pada Festival yang dihadiri oleh Kapolsek Singosari Kompol Masyhur Ade juga perwakilan dari Koramil 0818/26 Singosari mewakili Danramil Sertu Zaini,Ketua ABDESI Drs. Subadi, Lurah Candirenggo Ibu Melani S. Sos, tokoh sepuh masyarakat Singosari, Kepsek SMP 1 Singosari, dan Ketua Panitia Deddy Purwo Cahyono, kamis petang, (5/9/2024).

Sebagai simbol persatuan dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
“Kehadiran masyarakat hari ini dalam pembukaan Singhasari Heritage dan Culture Festival Seni Budaya 2024, jadi wujud nyata peran masyarakat yang peduli budaya dan membawa Kecamatan Singosari dalam panji Kabupaten Malang yang berprestasi di tingkat Propinsi dan Nasional,” ujarnya dalam acara yang sedianya akan berlangsung selama 4 hari.

Pada kesempatan yang berbeda saat ditemui Ketua Panitia Deddy Purwo mengucapkan, “Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh tamu undangan dan masyarakat Kelurahan Candirenggo yang telah mendukung terselenggaranya festival ini.
Beliau menekankan pentingnya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dalam melestarikan seni dan budaya lokal,” terangnya

Lanjut Deddy, sapaan akrabnya “Festival Seni Budaya 2024 diharapkan dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan kembali kekayaan budaya Singosari sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara masyarakat, dan ini sebagai wujud semangat kebersamaan dan antusiasme warga yang menjadi bukti bahwa budaya lokal masih sangat dihargai dan dicintai warganya. Peserta bazar dan masyarakat yang hadir menyatakan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam festival ini, yang telah menjadi agenda tahunan yang selalu dinantikan. Dengan kehadiran bazar rakyat, festival ini tidak hanya menampilkan seni budaya, tetapi juga mengangkat kembali kuliner tradisional yang menjadi bagian penting dari warisan budaya Singosari.” imbuhnya.

Usai doa bersama, yang diikuti oleh seluruh tamu dan peserta. Seluruh jajaran Muspika dan staf yang kemudian bergerak menuju stand bazar tempo dulu, dengan ditandai prosesi pecah kendi oleh Lurah Candirenggo, Ibu Melani S. Sos. bersama jajaran Forkopimcam.

Setelah itu, para pejabat dan tamu undangan meninjau bazar rakyat yang menawarkan berbagai jajanan tradisional, menghadirkan suasana nostalgia bagi para pengunjung.

(sG)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest