Kabupaten Malang, dutametro.com – Deklarasi oleh sejumlah kelompok masyarakat yang memiliki latar belakang profesi sebagai petani dan pedagang serta relawan dilaksanakan dengan penuh semangat serta harapan menuju perubahan yang berkeadilan sosial
Berlokasi di kediaman Abah Gun, yakni di ‘Rumah Rakyat Siap Tandang Kabupaten Malang Gemilang’, Jl. Panglima Sudirman No.47, Dusun Krajan, Desa Gondanglegi Wetan, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada minggu 6 november 2024.
Deklarasi dilakukan oleh Barisan Masyarakat Kabupaten Malang dari Kelompok Tani Hutan, Alap-Alap Jokowi, Praban (Prabowo – Gibran), Relawan Prabowo 02 dan Projo siap memenangkan pasangan calon GUS (Gunawan – Umar Usman) pada pemilihan Bupati Malang tahun 2024.
Abah Gun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan relawan yang hadir beri dukungan, untuk Perubahan Di Kabupaten Malang
Disampaikannya kepada awak media usai pelaksanaan acara deklarasi, “Saya ucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan masyarakat Kabupaten Malang atas pencalonan saya sebagai Bupati bersama dokter Umar sebagai wakil saya,” ucapnya
Setiap hari kami menyapa dan berdialog dengan masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Malang, “Kami berangkat mulai pagi hingga jam satu malam untuk mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat, berdialog serta menyerap aspirasi mereka, mengenai potensi yang seharusnya dapat di gali dan di kelola di Kabupaten Malang,” tuturnya
Secara geografis lahan kita subur, tentu saja ini adalah aset potensial bagi pertanian kita, demikian juga dengan potensi wisata yang juga belum terkelola dengan maksimal, permasalah kesehatan dan juga pendidikan yang masih berkaitan dengan situasi ekonomi di masyarakat,
“Kita harus kreatif menggali dan mengelola potensi ekonomi, untuk pertanian harus ada upaya inovatif meningkatkan produksi pertanian dan mengawal kebutuhan pupuk petani juga membangun jaringan pengairan untuk pertanian. Di sektor wisata pun kita harus peka dengan hal-hal yang menunjang kelangsungan usaha pariwisata, seperti akses jalan dan masalah sampah yang harus di monitor keadaannya sepanjang waktu, jangan sampai industri wisata hanya di buka dan diluncurkan saja, kemudian tidak terkawal pasarnya, yang kesannya hanya sebuah gebrakan yang tidak berkesinambungan. Permasalahan kesehatan dan pendidikan karena lemahnya perekonomian rakyat, ini hanya bisa terdeteksi jika kita bertemu langsung dengan masyarakat, sehingga dapat di cari solusinya,” kata Abah Gun
Kehadiran masyarakat hari ini dilatarbelakangi situasi tidak adanya perkembangan yang signifikan di Kabupaten Malang,
“Masyarakat merasakan situasi di Kabupaten Malang tidak ada perkembangan, mereka menginginkan perubahan, agar pembangunan di Kabupaten Malang dapat berjalan,” terang Abah Gun
Pemerintahan di Kabupaten Malang harus berinteraksi langsung dengan masyarakat, sehingga kebutuhan dan permasalahan di masyarakat segera terdeteksi dan dicarikan solusinya,
“Pada masa Pemerintahan Bupati Malang, Bapak Sujud Pribadi. Pemerintahnya kerap turun ke lapangan mendengar langsung keluh kesah masyarakat, sehingga pembangunan berjalan, karena situasi suatu wilayah yang tahu dan merasakan adalah masyarakat. Jadi kalau pemerintah tidak ada dialog langsung dengan masyarakat yang jadi latar belakang pembangunan itu apa ?, sementara kebutuhan akan pembangunan adalah hak masyarakat sehingga menjadi kewajiban Pemerintah mewujudkannya demi perkembangan suatu wilayah,” tegas Abah Gun
Mari bersama-sama membangun Pemerintahan yang berkeadilan sosial, “Pemerintahan yang benar – benar lahir dari aspirasi masyarakat, yang berangkat dari keluh kesah masyarakat, yang mampu melaksanakan pembangunan dengan mendengar langsung dari masyarakat, mewujudkannya agar tercapai Perkembangan dan kemajuan di Kabupaten Malang,” ajak Abah Gun
Kabupaten Malang sudah tertinggal jauh dari kabupaten – kabupaten yang lain. Faktanya kemiskinan kita ini nomor dua se Jawa Timur,
“Kedepan apabila mendapat amanat dari masyarakat Kabupaten Malang. Sayabersama dokter Umar akan menggali dan memanfaatkan potensi yang dimiliki Kabupaten Malang untuk kesejahteraan rakyat.
“Saya berharap apa yang menjadi impian kita bersama ini bisa terwujud kalau kita bisa kerja sama, kerja ekstra, kerja bareng, dan kerja gotong royong. Ini yang menjadi kekuatan kita bersama. Kita ini sudah dihina, kita itu dianggap semut dan mereka adalah gajah. Tapi saya yakin semut pun bisa makan gajah dengan bergotong royong” ujar Abah Gun
Untuk itu, Abah Gun juga menyatakan akan menjadikan Pendopo Kabupaten menjadi rumah rakyat untuk menyampaikan berbagai aspirasi.
Sementara itu, Suwadji selaku Ketua Kelompok Tani Hutan menyampaikan bahwa masyarakat Kabupaten Malang memang sangat menginginkan perubahan.
“Kabupaten Malang ini subur, makmur. Bahkan menjadi pusat wisatawan khususnya di Malang selatan yang memiliki pantai yang sangat indah. namun sangat disayangkan sampai saat ini untuk menuju ke pantai, jalannya seperti sungai mati kalau kemarau. tapi kalau musim hujan seperti sungai banjir,” ungkapnya
Kita butuh Pemerintahan di Kabupaten Malang yang terbuka dan mau berdialog mendengar keluh kesah masyarakat, peka dengan situasi dilapangan, sehingga aktif berkerja melaksanakan Pembangunan agar ekonomi masyarakat terangkat.
“Kita bertekad untuk perubahan Kabupaten Malang dan Siap Tandang untuk memenangkan Pasangan Calon nomor urut dua Abah Gun – dokter Umar menjadi Bupati dan wakil Bupati Malang periode 2024 – 2029,” pungkasnya
(sG)
