Bengkulu, DM – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd., didampingi oleh Kepala Bidang Pengelolaan Kearsipan, Andre Mukti, S.Sn, serta tim admin Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) Provinsi Bengkulu menyerahkan akun aplikasi Srikandi kepada Gubernur Bengkulu H Helmi Hasan, SE. Senin (10/3/2025)
Aplikasi Srikandi, yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), telah disetujui oleh Presiden Republik Indonesia sebagai satu-satunya aplikasi sistem surat menyurat yang mendukung program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan akun ini, Gubernur Bengkulu akan mulai menggunakan Tanda Tangan Elektronik untuk menandatangani surat menyurat secara digital.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya efisiensi anggaran yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah Provinsi Bengkulu. Dengan digitalisasi surat menyurat melalui aplikasi Srikandi, penggunaan kertas dapat diminimalisir, distribusi surat menyurat menjadi lebih cepat dan efisien, serta pengarsipan surat menjadi lebih tertata dengan sistem digital.
Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan dengan akun ini maka Gubernur Bengkulu telah memulai program strategis untuk menandatangi surat menyurat melalui aplikasi Srikandi dengan tanda tangan elektronik.
Ia menyebut kegiatan ini turut mendukung program efisiensi anggaran yang sedang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dengan aplikasi Srikandi ini maka kegiatan surat menyurat akan sangat membantu dalam efisiensi penggunaan kertas, distribusi surat menyurat sampai pada tahapan pengarsipannya karena dilakukan secara digital.
Gubernur Bengkulu turut menekankan pentingnya penggunaan Srikandi oleh seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga ke depan diminta agar seluruh perangkat daerah menggunakan aplikasi srikandi untuk semua kegiatan surat menyurat yang akan mendorong efisiensi dan digitalisasi di Provinsi Bengkulu. (R)
