Padang,Dutametro.com.-Harapan ratusan pencari kerja di Kota Padang pupus setelah mereka menjadi korban penipuan berkedok lowongan kerja di pusat perbelanjaan ternama, Basko City Mall. Sekitar 800 orang dilaporkan tertipu dengan janji posisi strategis di pusat perbelanjaan tersebut.
Kasus ini terungkap pada Senin dini hari (16/6), sekitar pukul 00.30 WIB, saat ratusan korban mendatangi Markas Polresta Padang untuk melaporkan kejadian yang mereka alami. Sebagian besar dari mereka adalah lulusan baru yang tengah mencari pekerjaan.
Korban mengaku diminta membayar sejumlah uang dengan dalih sebagai bagian dari proses seleksi. Dari laporan sementara, kerugian per orang bervariasi antara Rp600 ribu hingga Rp2 juta. Jika benar jumlah korban mencapai 800 orang, maka total kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Pihak manajemen Basko City Mall langsung angkat bicara. General Manager Basko City Mall, **Robi Wiryawan**, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah membuka rekrutmen melalui pihak ketiga** dan **tidak pernah memungut biaya dalam bentuk apapun.
“Sejak bulan lalu, kami sudah menginformasikan melalui media sosial dan pernyataan resmi dari pemilik mall bahwa proses rekrutmen di lingkungan Basko City Mall tidak dipungut biaya. Kami juga tidak pernah bekerja sama dengan pihak manapun untuk urusan rekrutmen,” ujar Robi, Senin (16/6).
Manajemen mall menyatakan keprihatinannya terhadap para korban dan mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap informasi palsu yang mengatasnamakan institusi mereka.
“Kami sangat prihatin. Kami mendukung penuh proses penyelidikan dan telah memberikan klarifikasi serta data yang dibutuhkan pihak kepolisian,” tambah Robi.
Hingga kini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif guna mengungkap pelaku di balik penipuan ini. Pihak kepolisian juga tengah menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan terorganisir dalam modus ini.
Tips Masyarakat: Waspadai Lowongan Kerja Fiktif
Polresta Padang mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi setiap informasi lowongan kerja, terutama jika diminta melakukan pembayaran. Pastikan sumber informasi berasal dari kanal resmi dan bukan melalui perantara tidak jelas.