Padang, dutametro.com– Program Studi Magister Pendidikan Non Formal (S2 PNF) Universitas Negeri Padang (UNP) menjalani asesmen lapangan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), Kamis (10/7). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan & Alumni UNP, Dr. Refnaldi, M.Litt, di Ruang Sidang Senat FIP.
Dalam sambutannya yang didampingi oleh Dekan dan Para Wakil Dekan FIP, Dr. Refnaldi menegaskan komitmen UNP dalam meningkatkan kualitas lulusan dan perluasan akses pendidikan tinggi. “Ini menjadi prioritas UNP untuk memperkuat daya saing di Sumatera Barat sekaligus memberikan kesempatan pendidikan yang merata bagi masyarakat,” ujarnya. Pernyataan ini selaras dengan pronsip #SDG4 (Pendidikan Berkualitas) dan #SDG10 (Pengurangan Kesenjangan). Ia juga menyampaikan harapan agar proses asesmen berjalan lancar dan mencapai hasil optimal serta membuahkan rekomendasi straregis untuk pengembangan prodi ini kedepannya.
Dua pakar ditugaskan sebagai asesor LAMDIK:
1. Prof. Dr. Entoh Tohani, M.Pd. (Universitas Negeri Yogyakarta)
2. Dr. Sudirman, S.E., M.Pd. (Universitas Negeri Medan)
Prof. Entoh menjelaskan tugas tim: “Kami akan memotret kondisi aktual Prodi S2 PNF UNP selama dua hari untuk memastikan kesesuaian dengan standar akreditasi. Ini juga momentum belajar bersama para ahli PNF di sini.” Sementara Dr. Sudirman menambahkan: “Kami mendokumentasikan fakta lapangan secara objektif. Semua upaya diarahkan untuk hasil terbaik.”
Nampak hadir dalam kesempatan ini Kepala Lembaga, Kepala Badan, Direktur Direktorat, Kepala Unit, Kepala Kantor selingkungan UNP. Kehadiran ini menegaskan komitmen UNP dalam tata Kelola akuntabel #SDG16 (Lembaga yang kuat)
Asesmen ini menjadi langkah krusial bagi Prodi S2 PNF FIP UNP dalam menjamin mutu penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi, sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai penyelenggara pendidikan nonformal terdepan di Sumatra Barat. (AB/Humas)