spot_img

Ketua DPRD Sumbar Dorong Siswa OSIS Jadi Pemimpin yang Cerdas dan Religius di Kegiatan LDK Pariaman

Pariaman,dutametro.com – Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk para pengurus OSIS dari SMK se-Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman. Acara ini berlangsung di Aula SMK Negeri 2 Pariaman pada Senin (21/7), dan disambut dengan antusias oleh para peserta.

LDK ini bertujuan membentuk karakter kepemimpinan generasi muda sejak dini, terutama agar mereka siap menghadapi tantangan sosial yang semakin kompleks.

Salah satu peserta, Dian Ramadan dari SMK Negeri 2 Pariaman, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan tersebut. Ia merasa banyak mendapatkan wawasan, khususnya terkait nilai-nilai kepemimpinan Minangkabau yang disampaikan oleh Muhidi.

“Menurut saya, pemimpin itu harus bisa melihat potensi setiap orang dan menyatukannya demi kemajuan bersama, bukan justru meremehkan,” ujar Dian.

Dian juga terinspirasi oleh pentingnya menguasai bahasa asing seperti yang ditekankan Muhidi dalam sambutannya. Ia merasa dorongan untuk belajar bahasa asing membuka semangat baru dalam menatap masa depan global.

Peserta lain, Dina, menyampaikan harapannya untuk menjadi pemimpin perempuan yang menjunjung tinggi adat Minangkabau. Ia merasa nilai-nilai agama, budaya, dan kebijaksanaan harus menjadi fondasi dalam menjalankan kepemimpinan.

“Pesan-pesan Pak Muhidi sangat memotivasi. Semoga beliau bisa terus menginspirasi dan menjadi pemimpin yang semakin hebat ke depannya,” kata Dina.

Dalam pemaparannya, Muhidi mengingatkan bahwa generasi muda saat ini menghadapi banyak tantangan sosial, mulai dari penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, hingga isu LGBT yang mengkhawatirkan.

“Solusinya adalah memperkuat nilai agama. Tingkatkan keimanan, perbanyak ibadah. Itulah dasar untuk menjauh dari penyimpangan dan meraih kesuksesan,” tegasnya.

Ia juga mengajak siswa untuk kembali menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan terus menjalin hubungan yang baik dengan sesama.

“Kepemimpinan bukan soal kekuasaan, tapi tentang bagaimana merangkul semua potensi. Jangan pernah putus silaturahmi,” pesannya.

Di akhir sambutan, Muhidi menekankan bahwa pemimpin masa depan harus memiliki kecerdasan, nilai religius, budaya yang kuat, serta mampu beradaptasi di tingkat global. Ia juga mengingatkan pentingnya dukungan keluarga, terutama peran orang tua dalam keberhasilan anak-anaknya.

Must Read

Iklan
iklan

Related News