Pasaman,dutametro.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ali Muda, SH, mengadakan kegiatan reses di Kampung Rumbio, Jorong VI Rumbio, Nagari Koto Rajo, Kecamatan Rao Utara, Kabupaten Pasaman, pada Minggu, 27 Juli 2025.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Harisuddin, Kepala Jorong Koto Rajo, Wali Nagari Koto Rajo, Sekretaris Camat, serta Kasi Pemerintahan Kecamatan Rao Utara.
Dalam pertemuan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi secara langsung. Beberapa usulan yang muncul antara lain pembangunan pagar sekolah dan mushalla di SD 06 Koto Rajo.
Sekretaris Camat Rao Utara, Agus Maisol, menyampaikan bahwa saat ini terdapat dua Nagari di wilayahnya yang masih dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Nagari. Ia berharap proses pemilihan Wali Nagari definitif dapat segera dilaksanakan agar pemerintahan desa berjalan optimal.
Pj Wali Nagari Koto Rajo, Syalihat, juga menyampaikan bahwa kondisi jalan di wilayahnya banyak yang mengalami kerusakan dan longsor, sehingga menyulitkan mobilitas masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga meminta dukungan terhadap kegiatan di Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Syariful Majelis yang berada di Kampung Rumbio.
Usulan lainnya adalah normalisasi Sungai Batang Asik yang rawan meluap saat musim hujan. Banjir dari sungai tersebut sering menghambat aktivitas pertanian karena jalan menjadi licin dan sulit dilalui. Warga pun mengusulkan pengecoran jalan usaha tani sebagai solusi.
Tak hanya itu, warga juga mengajukan permintaan pembangunan bendungan serta saluran irigasi permanen. Kurangnya sistem irigasi yang memadai dianggap telah mempengaruhi hasil pertanian di kawasan tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Harisuddin, menyarankan agar seluruh usulan yang telah disampaikan dimasukkan ke dalam program pembangunan jalan di Kecamatan Rao Utara. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi untuk percepatan realisasi aspirasi warga, khususnya di daerah Padang Mentinggi.
Menanggapi hal tersebut, Ali Muda menyatakan akan menampung seluruh masukan dan berjanji untuk memperjuangkannya melalui jalur legislatif.
“Reses ini adalah kesempatan masyarakat untuk menyuarakan langsung kebutuhan mereka. Kami berkomitmen untuk memperjuangkan apa yang telah disampaikan agar bisa segera direalisasikan,” ujar Ali Muda.