spot_img

Tawuran Berdarah di Padang, Satu Remaja Tewas akibat Sabetan Senjata Tajam

Padang,dutametro.com.-Kota Padang kembali diguncang oleh peristiwa mengerikan ketika dua kelompok remaja terlibat tawuran yang berakhir dengan korban jiwa. Pada dini hari Sabtu, 13 September 2025, tawuran antara kelompok geng Meksiko (Khatib) dan geng Barat Selatan Timur (BST) di Jalan By Pass Simpang Ketaping, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, menyebabkan satu remaja meninggal dunia.

Korban yang meninggal dunia adalah Wahyu Andri Pratama (18), pelajar SMA Tamsis, yang beralamat di Jalan Gunung Sago, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang. Menurut Kasi Humas Polresta Padang, Iptu Hendri Nopember, korban tewas akibat sabetan senjata tajam yang dialami saat tawuran.

Kronologi kejadian bermula ketika kedua kelompok remaja tersebut terlibat tawuran di sekitar Simpang Ketaping pada pukul 02.30 WIB. Korban yang berada di barisan paling depan dari geng Meksiko tertinggal dari rombongan lainnya saat akan kabur. Lawannya kemudian mengejar dan menjatuhkan korban, yang kemudian dikeroyok secara bersama-sama.

Setelah lawannya pergi, korban ditemukan dalam keadaan tergeletak dan segera dibawa ke RS Siti Rahmah oleh rekannya untuk mendapatkan pertolongan. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Polresta Padang telah mengamankan 5 orang remaja yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Mereka saat ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolresta Padang dan dapat dijerat tindakan pidana atas kepemilikan senjata tajam.

Iptu Hendri Nopember menyatakan bahwa kedua kelompok remaja yang terlibat tawuran tersebut memang sudah dikenal di daerah tersebut dan sering melakukan aksi serupa. Pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap dalang di balik tawuran tersebut dan mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

Polresta Padang akan terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan untuk mengungkap kasus tawuran yang menyebabkan korban jiwa tersebut. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan tawuran untuk mencegah aksi serupa terjadi di masa depan.

Masyarakat Kota Padang sangat mengecam aksi tawuran yang menyebabkan korban jiwa tersebut. Mereka berharap pihak kepolisian dapat mengambil tindakan tegas terhadap pelaku dan mencegah aksi serupa terjadi di masa depan.

Dengan demikian, kasus tawuran berdarah di Padang ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak kepolisian. Pihak kepolisian harus mengambil tindakan tegas untuk mencegah aksi serupa terjadi di masa depan dan menjaga keamanan masyarakat.rz

Must Read

Iklan
Iklan
iklan

Related News