Demi menghindari sanksi telat masuk sekolah, sejumlah lima pelajar sengaja memarkir sepeda motor secara liar dipekarangan warga, langsung digiring untuk ditertibkan oleh Polsek Ngrampal Polres Sragen.
Lima pelajar SMK disalah satu Kabupaten Sragen tersebut, dikumpulkan lantaran memarkir kendaraannya secara liar hingga meresahkan warga sekitar di Dukuh Kebon romo Kecamatan Ngrampal Sragen.
Kegiatan ini langsung mendapatkan pengawasan pihak sekolah, bersama-sama personel Polsek Ngrampal, dengan dipimpin langsung Kapolsek Ngrampal.
Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama membenarkan kegiatan razia parkir liar yang telah dilaporkan warga kepada jajaran Polres Sragen.
“Selain beresiko terjadinya tindak pidana pencurian, parkir secara liar ini juga nyata telah mengganggu warga sekitar, “ terang AKBP Piter melalui Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto, Sabtu (03/12/2022).
Dari kegiatan razia dadakan ini, didapati sebanyak 5 pelajar yang seringkali memarkir kendaraannya secara liar dilingkungan sekolah, dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga.
Himbauan terhadap pelajar ini melibatkan pula para guru BK sekolah SMK.
Data yang dihimpun dari pihak sekolah, mereka yang parkir liar ini adalah para pelajar yang telat masuk sekolah.
Dan demi menghindari sanksi dari pihak sekolah, mereka sengaja memarkir kendaraannya di luar sekolah dengan tidak meperhitungkan resikonya.
5 Pelajar yang kepergok parkir liar ini kemudian dikumpulkan di halaman parkir sekolah untuk dilakukan pembinaan.
Pembinaan melibatkan guru pembimbing, bersama-sama Kapolsek Ngrampal, untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali, memarkir sepeda motor secara liar yang beresiko terjadinya pencurian.
(Humas Polres Sragen)