spot_img

Abraham Liyanto : Batalkan Pencabutan Dana BOS di NTT

Jakarta, dutametro.com.- Anggota DPD RI dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Abraham Liyanto meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim agar membatalkan surat pencabutan pemberian Dana Operasional Sekolah (BOS) kepada sekolah-sekolah swasta di NTT. Pencabutan itu sangat mengganggu operasional bagi sekolah-sekolah yang selama ini telah menerima.

Selanjutnya Abraham mengatakan, “Saya tidak tahu apa alasannya. Tapi saya dilapori ada 49 sekolah swasta di Nusa Tenggara Timur (NTT) dicabut dana BOS untuk tahun 2023 ini. Mohon pak Mendikbud membatalkannya,” ujarnya di Jakarta, Kamis, 16 Februari 2023.

Anggota DPD RI dari NTT, Abraham Liyanto minta agar Mendikbud Nadiem Anwar Makarim membatalkan surat pencabutan pemberian Dana BOS kepada sekolah-sekolah di NTT. 

Kemudian Ia menyebut bahwa dana BOS telah banyak membantu pendidikan di NTT. Apalagi NTT merupakan provinsi miskin. Dengan dicabutnya dana tersebut, 49 sekolah tersebut terancam tutup.

“Semua yang dicabut untuk Sekolah Dasar (SD). Ada 35 di Kabupaten Kupang. Sisanya 14 ada di Rote. Itu yang baru lapor ke saya. Saya belum dapat laporan untuk kabupaten lainnya,” ujar anggota Komite I DPD RI ini.

Adapun menurut senator yang sudah tiga periode ini mengatakan bahwa ke-49 sekolah tersebut sudah berdiri sebelum Indonesia merdeka. Mereka telah mendidik anak-anak NTT.  Sudah banyak lulusan dari sekolah-sekolah tersebut yang menjadi tokoh masyarakat serta tokoh bangsa.

“Sayang kalau karena BOS dicabut, sekolah-sekolah itu ditutup. Mereka telah berjasa banyak,” tutur pemilik Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang ini.

Dia berharap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mau me-review keputusannya dengan membatalkan pencabutan dana BOS. Jika ada masalah dengan 49 sekolah tersebut, diharapkan Kemendikbud bisa dengan memberikan teguran tanpa langsung menghentikan dana BOS.

“Mohon dibayarkan kembali sesuai ketentuan yang berlaku, agar proses belajar-mengajar di semua sekolah itu dapat berjalan normal kembali,” saran Abraham.

Dia mengaku telah mengirim surat langsung ke Nadiem agar membatalkan pencabutan dana BOS tersebut. Dia berharap Nadiem bisa segera meresponnya.

“Saya baru kemaren kirim surat. Sudah diantar langsung ke Kemendikbud. Semoga ada respon baik dari pak menteri nanti,” tutup Abraham.

Must Read

Iklan
iklan

Related News