Dutametro.com – Seorang sahabat nabi yang juga merupakan paman sekaligus saudara sepersusuan Rasulullah adalah Hamzah bin Abdul Muthalib. Sosok Hamzah bin Abdul Muthalib dikenal juga dengan julukan Singa Allah.
Mengutip dari buku 99 Kisah Menakjubkan dalam Al-Qur’an karya Ridwan Abqary, Hamzah dan Nabi SAW memiliki usia yang tidak jauh berbeda. Adapun Hamzah dikenal sebagai sosok pemberani dan hebat dalam berperang.
Berkat keberanian dan kehebatannya, dia banyak ditakuti oleh kaum Quraisy. Sosok Hamzah tidak segan-segan untuk mengajak siapapun berkelahi, meski lawannya adalah pemuka dari kaum Quraisy.
Sementara dalam buku 40 Sahabat Nabi yang Memiliki Karamah karya Abdul Wadud Kasyful Humam dijelaskan bahwa Hamzah merupakan anak kedua Abdul Muthalib dengan Haulah binti Wuhaib dari bani Zuhrah. Sedangkan dia memiliki saudara dari istri berbeda berjumlah 16 dengan rincian sepuluh laki-laki dan enam perempuan.
Seperti diketahui Hamzah adalah sosok yang sangat dekat dengan Rasulullah SAW, dimana setiap hari ia melindunginya. Bahkan Hamzah tidak membiarkan seorang pun yang dapat menghina atau menganiaya keponakannya itu, apabila ada yang nekat, maka orang tersebut harus berhadapan dengan Hamzah.
Selanjutnya pembelaan Hamzah kepada Rasulullah dibuktikan ketika ia mendengar Abu Jahal menghina dan mengejeknya. Ketika dia mengetahui hal itu dari seorang budak perempuan yang melaporkan kepadanya.
Setelah mendengarkan hal itu, amarah Hamzah meledak, selanjutnya dia langsung mendatangi Abu Jahal yang tengah mengadakan pertemuan dengan para pemuka Quraisy.
Bahkan dia tidak peduli dengan situasi yang ada, Hamzah langsung menyeret Abu Jahal ditengah-tengah kaumnya dengan satu tarikan. Sontak seketika wajah Abu Jahal menjadi pucat pasi melihat siapa yang datang dan berlaku kasar kepadanya.
“Berani sekali engkau sudah bertindak keji pada saudaraku, Muhammad!” teriak Hamzah.
Kemudian setelah itu, Hamzah memukul Abu Jahal dengan keras hingga darah mengalir dari pelipisnya. Bahkan dia berulang kali memukul pria itu di depan para kaum Quraisy.
Adapun pemuka Quraisy yang menyaksikan hal itu merasa kaget dan ketakutan. Pasalnya Hamzah terlihat sungguh-sungguh akan ucapannya.
“Sekarang, kalian tahu bahwa aku berada di pihak Muhammad!” ujarnya ketus sebelum meninggalkan kaum Quraisy.
Sejak kejadian itu, sosok Hamzah menyatakan keislamannya di depan Rasulullah. Dia selalu mendampingi dan melindungi Rasulullah SAW di manapun beliau pergi.
Lantaran karena keberaniannya, Hamzah diberi julukan “Singa Allah dan Rasul”. Namun sayangnya, sosok Hamzah meninggal karena seseorang yang bernama Hindun memiliki dendam yang amat kuat terhadapnya.
Pada saat Perang Badar, sosok Hamzah banyak membunuh musuh termasuk ayah dari Hindun. Oleh karena itu, ketika Perang Uhud pecah, Hindun berusaha membalaskan dendamnya dengan menyewa budak bernama Wahsyi untuk membunuh Hamzah.
Wahsyi lalu membidik tombaknya ketika Hamzah lengah. Akibatnya, Hamzah tewas seketika hingga membuat Rasulullah dan kaum muslimin berduka.(H.A)