Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
PERISTIWA

Keluarga 2 Pelaku Penikaman Pria Lerai Perkelahian di Makasar Diungsikan Polisi Usai Rumahnya Dibakar Warga

2
×

Keluarga 2 Pelaku Penikaman Pria Lerai Perkelahian di Makasar Diungsikan Polisi Usai Rumahnya Dibakar Warga

Sebarkan artikel ini
pelaku
Example 468x60
Makassar, Dutametro.com – Terkait kasus perkelahian dan aksi penikaman yang dilakukan dua orang pria bernama Safarudin dan Sahrir hingga tewasnya seorang pria bernama Agung Sutte di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), keluarga kedua pelaku ini terpaksa diungsikan sementara usai rumahnya dibakar warga untuk menghindari reaksi susulan keluarga korban.

Menurut Panit 1 Reskrim Polsek Manggala Iptu Akbar Sirajuddin, mengatakan “Jadi setelah kejadian itu orang tua pelaku itu mengamankan diri ke rumah keluarganya karena ketakutannya ada reaksi dari keluarga korban,” ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Kemudian lanjut Akbar menyebutkan, hingga kini anggota Opsnal Polsek Manggala juga masih melakukan patroli di sekitar lokasi rumah yang dibakar warga. Adapun hal ini dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Example 300x600

Akbar mengatakan, “Kalau di sekitar rumah tersangka masih dijaga sifatnya patroli mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” sebutnya.

Diketahui, polisi telah menangkap Safarudin (31), tersangka utama yang melakukan penikaman terhadap seorang pria bernama Agung Sutte saat hendak melerai perkelahian di Makassar. Namun sebelumnya polisi telah terlebih dahulu menangkap Sahrir yang merupakan saudara Safarudin.

Sementara itu Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, menyebutkan “Hari ini bisa kita amankan dua orang yang patut kita duga sebagai pelakunya,” ujarnya, Rabu (5/7).

Untuk pelaku Safarudin ditangkap di sekitar Komplek Hartaco Indah, Kecamatan Tamalate, Makassar pada siang tadi. Sementara Sahrir ditangkap sehari sebelumnya yakni pada Selasa (4/7). Selanjutnya keduanya telah diamankan ke Polrestabes Makassar.

“Mereka (kedua pelaku) ini kakak beradik,” ucap Ngajib.

Adapun peristiwa pembunuhan itu terjadi di Jalan Ujung Bori, Kompleks Aditarina, Kecamatan Manggala Makassar, Selasa (4/7) dini hari. Sedangkan korban Agung ditikam lantaran disangka hendak membantu salah satu warga yang sedang berkelahi dengan pelaku.

Dikatakan Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi, “Korban melerai hingga temannya (pelaku) tikam korban, dia sangka kenapa korban membantu, akhirnya dia tikam,” pungkasnya.(H.A)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *