Pasaman, Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 yang dilaksanakan dari tanggal 20 Februari sampai 20 Maret 2024 di Jorong Perdamaian, Nagari Simpang Tonang Utara, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, ditinjau langsung oleh Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI pada hari Kamis 29 Februari 2024.
Peninjauan tersebut dipimpin oleh Mayor Jenderal Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si didampingi Bupati Pasaman Sabar AS, Dandim 0305/Pasaman (Dan Satgas TMMD ke 119), Kasi Intel Korem 032/Wirabraja, Kasubdit Bintahwil Pusterad, Kapolres yang diwakili oleh Wakapolres, Forkopimda, Kepala OPD Pasaman, Camat Duo Koto, Danramil 03/Talu, Komandan SSK, Kapolsek Duo Koto, Wali Nagari se Kecamatan Duo Koto, tokoh masyarakat dan Cadiak Pandai, Niniak Mamak Duo Koto.
Dandim 0305/Pasaman, selaku Komandan Satgas TMMD ke-119, Letnan Kolonel Infanteri Putra Negara menyebutkan, untuk sasaran TMMD kali ini terdiri dari dua sasaran diantaranya yaitu, kegiatan fisik berupa peningkatan badan jalan panjang ± 5 kilo meter dan lebar 5 meter, dengan pembuatan Plat deket dan gorong- gorong. Sedangkan untuk non fisik yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan, wasbang
ketahanan pangan, pendidikan, keagamaan, penyuluhan tentang narkoba dan stunting.
“Untuk perencanaan telah dimulai sejak bulan Desember 2023, pelaksanaannya sudah bejalan dengan memanfaatkan waktu dan kondisi TMMD hujan tidak menentu, apabila panas kami maksimal kan untuk menyelesaikan secepat mungkin dengan harapan pada tanggal 20/3/2024 nanti bisa selesai 100 ℅”, ujar Dandim.
Sedangkan untuk sasaran fisik lainnya, juga dilaksanakan penamaan pohon, perbaikan MCK Masjid serta air bersih, peningkatan ketahanan pagan mulai dari sawah, ubi, jagung, ikan.
Untuk output, dilakukan penyuluhan tentang wawasan kebangsaan, bahaya nakorba, swasembada pangan, progam KB dan penyuluhan perikanan, jelasnya.
“Untuk dasar sasaran TMMD 119 ini, lebih berfokus pada perbaikan jalan yang sangat rusak, peningkatan perekonomian masyarakat, pelayanan kesehatan, dan pendidikan”, ujarnya.
Dandim juga menjelaskan, untuk
anggaran kegiatan fisik dari bantuan Pemda Pasaman sebesar Rp 1 Milyar yang dimanfaatkan untuk perbaikan jalan, anggaran fisik tambahan (RTLH) untuk 6 unit dari pemprov/pemda Rp 150 Juta, bantuan dari Semen Padang 200 sak semen. Dalam hal ini, untuk Sasaran fisik tambahan RTLH 6 unit sudah mencapai 80℅, sedangkan sasaran fisik jalan sudah mencapai 70℅.
“Sesuai dengan jadwal penutupan kegiatan pekerjaan peningkatan badan jalan, agar bermanfaat bagi warga masyarakat, khusus untuk perekonomian, kesehatan dan pendidikan di Nagari Simpang Tonang”, ungkap Putra Negara.
Sabar A.S dalam kesempatan itu menyebutkan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman, ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran Katim Wasev, Mayjen Herianto Syaputra S.I.P., M.Si., di ranah pasaman, khususnya di Simpang Tonang.
“Kegiatan TMMD yang dilaksanakan oleh Kodim 0305 Pasaman ini, merupakan salah satu wujud adanya hubungan yang erat antara pemerintah daerah dengan TNI dalam mewujudkan visi dan misi, salah satunya pasaman terakses. Peningkatan jalan ini, merupakan sebuah keutamaan untuk peningkatan perekonomian masyarakat dan memperlancar transportasi antar kecamatan, maupun antar kejorongan, sekaligus peningkatan potensi sumber daya alam pertanian & perkebunan, kesehatan dan pendidikan”, terangnya.
“Maka dari itu, peningkatan akses jalan sangat penting. Untuk itu, perlu dukungan seluruh pihak, termasuk masyarakat dalam kegiatan ini”, ucapnya.
“Hal ini merupakan sebagai momentum bersinergi untuk lebih baik, untuk membangun SDM, dengan adanya program TNI TMMD, dalam hal ini, pemerintah daerah sangat berterima kasih dengan adanya program TMMD ini, dan kepada bapak Katim kita berharap, semoga kedepan ada lagi bentuk progam dari TNI – AD di Pasaman. Dan kami sangat mendukung sepenuhnya”, harap Sabar AS.
Mayor Jenderal Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si., dalam sambutannya mengatakan, kehadirannya di Kabupaten Pasaman adalah dalam rangka silaturrahmi dengan masyarakat Sumatera Barat, terkhusus masyarakat Duo Koto. Ia berharap, program TMMD yang diselenggarakan ini, dapat memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat sekitar, terutama mempermudah transportasi , peningkatan ekonomi, mobilisasi bahan pertanian dan sebagainya.
Ia juga menjelaskan, kehadirannya di Duo Koto ini merupakan berkah baginya, karena sempat bermalam di rumah di kampung halamannya, kedepan ia akan berupaya agar programTNI bisa terlaksana kembali di Pasaman.
“Kepada satgas ditegaskan, pedomani rencana umum TMMD agar lancar, sesuai dengan administrasi, selesaikan target sasaran fisik dan non-fisik sesuai waktu yang ditetapkan, maksimalkan TMMD ke 119 tahun 2024, laksanakan program unggulan dari Bapak Kasad, perhatikan faktor keamanan”, tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan bantuan kepada masyarakat, berupa sembako untuk penderita stunting, orang tua jompo dan peralatan olah raga untuk pemuda setempat.
