Ketapang, Dutametro.com – Seekor buaya menerkam wanita berinisial FD (38) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar) yang sedang mengisi tangki air di sungai. Meskipun selamat pekerja sawit itu mengalami luka gigitan di sejumlah tubuhnya.
Menurut keterangan Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian mengatakan, “Korban pekerja sawit asal Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat itu sedang mengisi tangki air untuk menyemprot racun rumput di sungai” ujarnya, Senin (31/7/2023).
Sementara peristiwa itu terjadi di area perusahaan sawit yang berada di Desa Air Hitam Besar, Kecamatan Kendawangan pada Kamis (27/7) pagi. Saat itu korban yang diterkam lalu diseret buaya masuk sungai.
Tommy menyebutkan, “Memang di pinggiran itu ada semak belukar juga. Begitu yang bersangkutan ke pinggir sungai mengisi tangkinya, langsung diterkam buaya. Pada saat diterkam itu memang diseret ke sungai” terangnya.
Selanjutnya ujar Tommy, rekan-rekan korban pun berusaha menolong usai mendengar teriakan FD. Sedangkan proses evakuasi korban berlangsung selama sejam.
Dia menjelaskan, “Cukup lama juga diseret buaya tapi ada rekan-rekan korban di situ langsung ditolong. (Evakuasi) sekitar 1 jam, mungkin yang mau nyelamatkan juga takut dan harus hati-hati juga” jelasnya.
Kemudian usai diselamatkan korban awalnya dibawa ke klinik perusahaan. Sementara korban mengalami beberapa luka gigitan di sekujur tubuhnya.
Ditambahkan Tommy, “Memang lukanya cukup parah terutama di kaki kiri-kanan, betis, paha, di punggung. Setelah berhasil diselamatkan langsung dibawa ke klinik perusahaan sawitnya” tambahnya.
Lalu ujar Tommy, FD kemudian dirujuk ke rumah sakit (RS) karena luka yang dideritanya perlu ditangani intensif. Pasalnya dikhawatirkan korban mengalami infeksi akibat gigitan buaya.
Dia menuturkan, “(Sekarang) dirawat di RS Imanudin. Korban selamat hanya memang sedang dirawat intensif takutnya ada infeksi dari gigitan buaya tersebut” pungkasnya.(H.A)
