spot_img

Menerima Perwakilan World Bank dan PT PLN, Wako Riyanda Bahas Program Indonesia Renewable Energy Scale-Up and Economic Diversification of Sawahlunto

Sawahlunto, dutametro.com – Menerima audiensi perwakilan World Bank dan PT PLN di Balaikota, Selasa (04/11/2024), Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra membahas program Indonesia Renewable Energy Scale-Up and Economic Diversification of Sawahlunto.

PT PLN bersama World Bank memaparkan kajian awal potensi transisi energi berbasis biomassa dan pumped storage hydropower (PLTA Pumped Storage) sebagai opsi pengembangan energi terbarukan di Sawahlunto.
“Secara prinsip Pemko mendukung rencana tersebut. Namun implementasi program wajib memberikan manfaat bagi masyarakat dan tidak menimbulkan dampak negatif,” Wako Riyanda Putra menekankan.

Wako Riyanda Putra meminta PLN dan World Bank memperkuat kajian teknis dan analisis sosial-lingkungan secara komprehensif untuk menjamin pelaksanaan program berlangsung hati-hati, terukur, dan aman bagi warga sekitar.
“Program energi berbasis transisi ini tidak boleh menimbulkan risiko bagi masyarakat, sehingga setiap keputusan harus memastikan keselamatan, kenyamanan, dan hak hidup warga tetap terlindungi,” ungkap dia.

Audiensi turut dihadiri Ketua Komisi I dan III DPRD Sawahlunto serta jajaran Forkopimda sebagai bentuk koordinasi antar pemangku kepentingan untuk memastikan proses diversifikasi ekonomi dan transisi energi di Sawahlunto berjalan transparan, inklusif, dan berpihak pada masyarakat.

Program Indonesia Renewable Energy Scale-Up and Economic Diversification of Sawahlunto merupakan upaya nasional Indonesia untuk meningkatkan energi terbarukan mencakup inisiatif khusus di Sawahlunto, yang berfokus pada “transisi energi yang adil” dan diversifikasi ekonomi dari ekonomi berbasis batu bara ke sektor berkelanjutan, terutama pariwisata dan potensi industri hijau baru.(riky)

Must Read

Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
Iklan
iklan

Related News