Flores Timur, Dutametro.com – Sebanyak tiga orang Linmas diamankan polisi karena diduga telah menganiaya hingga tewasnya Damianus Mado (25) asal Desa Kluking Nuking, Kecamatan Wotan Ulumado, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Saat itu korban kepergok mencuri HP milik warga setempat.
Menurut Kapolsek Adonara Barat Ipda Januardana Rambi mengatakan Damianus dikeroyok pada Selasa (1/8/2023). Selanjutnya atas kejadian itu, polisi sudah mengamankan tiga orang Linmas yang diduga terlibat dalam pengeroyokan.
Januardana menyebutkan, “Saat ini kami sudah mengamankan tiga Linmas yang diduga turut melakukan penganiayaan hingga korban meninggal dunia” ujarnya, Rabu (2/8/2023) sore.
Kemudian Januardana menjelaskan kejadian bermula saat Damianus mengecas baterai handphone di rumah Linmas bernama Demon. Ketika itu Demon menelepon Linmas bernama Lius Karoko dan memberitahu ada pelaku pencurian di rumahnya.
Selanjutnya keduanya pun langsung melakukan penangkapan. Namun saat ditangkap Damianus melakukan perlawanan dan berusaha melarikan diri sehingga sejumlah warga berdatangan untuk membantu mengamankan dengan cara mengikat kedua kaki dan tangannya.
Lalu Damianus dibawa ke Kantor Desa Kluking Nuking sekitar pukul 08.30 Wita. Setibanya di sana sekitar 30 warga datang menganiaya Damianus hingga mengalami sejumlah luka di tubuhnya.
Januardana menjelaskan, akibat pengeroyokan itu Damianus menderita luka memar pada wajah kiri, tangan kanan, dan sejumlah luka lecet di perut, dada, kaki, dan punggung. “Korban diduga dipukul menggunakan tali atau sejenisnya hingga mengalami luka-luka” jelasnya.
kemudian sekitar pukul 15.30 Wita, Damianus diamankan oleh Kepala Desa Klukeng Nuking, Linmas dan puluhan warga ke Polsek Adonara Barat. Kemudian diantar ke Puskesmas Waiwadan untuk mendapat perawatan.
“Saat itu puskesmas meminta keluarga korban agar merujuknya ke Rumah Sakit Larantuka. Namun keluarga tidak datang sehingga korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 20.00 Wita,” tandasnya.(H.A)
