Maluku Utara | Dutametro.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyambangi di dua perusahaan tambang di Pulau Taliabu yang diantaranya adalah; PT Adidaya Tangguh (ADT) di Desa Tolong, Kecamatan Lede, dan PT Bintani Megahindah (BMI) di Desa Tikong, Kecamatan Taliabu Utara, Sabtu (6/7/2024).
Dalam rangka melaksanakan sosialisasi tentang penanganan angka kasus stunting tahun 2024.
Agenda sosialisasi stunting dipimpin oleh Ketua Tim Warung Sehati, Hayatudin Fataruba, didampingi Asisten I Setda Taliabu, Drs.Syukur Boeroe, Kepala Dinas Kesehatan, Kuraisia Marsaoly, Danramil 1510-02/Bobong, dan Kasi Intelijen Kejari Pulau Taliabu, Nazamuddin dan beberapa stakeholder lainnya yang terlibat dalam tim Warung Sehati.
Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly mengatakan, pihak tambang jadi sasaran mereka bisa menjadi bapak asuh artinya dapat bersama-sama Pemerintah Daerah dalam rangka untuk pencegahan stunting di Pulau Taliabu.
“Kami datang untuk melakukan sosialisasi penangangan stunting kepada pihak tambang dan Alhamdulilah mereka juga mendukung dalam pencegahan ini ,” ujarnya.
Ia menjelaskan, ada salah satu langkah inovasi proyek perubahan yang digagas untuk penanganan stunting yang namanya Warung Sehati.
Warung Sehati merupakan sebuah wadah khusus bagi ibu hamil. Ditempat ini, pola makan ibu hamil diatur oleh tim medis Yaga Mei termasuk juga ibu hamil akan diberikan edukasi tentang cara pengolahan makanan yang punya protein tinggi.
“Warung Sehati merupakan wadah untuk mencegah kasus stunting sejak dalam masa kandungan,” tuturnya.
Kadinkes juga memaparkan, angka kasus stunting di Pulau Taliabu belakangan ini tak menentu. Karena pada tahun 2023, kasus stunting di Taliabu menurun menjadi 11,5 persen. Dan kemudian naik pada tahun berikutnya.
Hal ini tentu, perlu ada dukungan dari semua pihak untuk upaya preventif.
“Dengan proyek perubahan Warung Sehati, sebab kami menilai itu sangat efektif untuk memerangi stunting dengan maksimal.” Ucapnya.
Perlu diketahui bahwa, proyek perubahan Warung Sehati yang digagas oleh Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu yang saat ini menjadi peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional tingkat II angkatan V Pusat Pengembangan, dan Kajian Manajemen Pemerintah Lembaga Administrasi Negara (LAN) Makassar tahun 2024. (Red)
