Taliabu, dutametro.com – Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu resmi membuka kembali aktivitas pengelolaan Galian C untuk mendukung percepatan perbaikan infrastruktur jalan di dalam Kota Bobong serta akses vital menuju Pelabuhan Talo, Kecamatan Taliabu Barat.
Keputusan ini merupakan hasil dari rapat koordinasi yang melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Pemerintah Daerah, Kejaksaan Negeri, Polres Taliabu, dan DPRD Pulau Taliabu. Fokus utama rapat adalah menjawab urgensi terhambatnya sejumlah proyek strategis akibat terhentinya suplai material dari Galian C.
“Ini langkah darurat demi percepatan pembangunan. Jalan dalam kota rusak parah, akses ke pelabuhan terganggu, bahkan aktivitas permukiman dan mata pencaharian masyarakat ikut terdampak,” tegas Asisten II Setda Taliabu, Maruf, kepada wartawan usai rapat di Kantor Bupati lama, Senin (30/6/2025).
Menurut Maruf, Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Mus, telah menginstruksikan sejumlah OPD terkait agar segera membantu proses percepatan pengurusan perizinan Galian C. Namun, sembari menunggu proses administratif selesai, Bupati memberikan waktu dua minggu untuk membuka kembali aktivitas Galian C secara terbatas—khusus untuk kepentingan penimbunan jalan rusak.
“Lewat rapat koordinasi ini, Forkopimda sepakat memberikan ruang terbatas bagi Galian C untuk mendukung pembangunan. Ketua DPRD pun mendukung penuh langkah ini,” ujarnya.
Ketua DPRD Pulau Taliabu, Muh. Nuh Hasi, menyambut baik langkah cepat Bupati dan menilai kebijakan ini sebagai solusi bijak dalam situasi mendesak.
“Kita tidak bisa menunggu proses izin yang panjang, sementara masyarakat butuh akses jalan yang layak. Ini langkah yang harus diambil demi kepentingan publik,” tegas Nuh Hasi.
Untuk memastikan bahwa aktivitas Galian C tidak disalahgunakan dan benar-benar difokuskan pada kepentingan pembangunan, Pemkab Taliabu akan bersurat resmi ke Polres Taliabu guna meminta pengawasan ketat.
“Kami akan bersurat ke Polres agar mengawal aktivitas ini di lapangan. Kami tidak ingin ada penyalahgunaan. Ini murni untuk kepentingan rakyat,” tutup Maruf.
Jack
