Bogor,dutametro.com.- Polres Bogor dan Polresta Bogor Kota menunjukkan keseriusan dalam menangani kasus premanisme dengan menggelar konferensi pers terkait penindakan debt collector (mata elang) yang melakukan perampasan motor di wilayah Bogor Raya. Konferensi pers ini dihadiri oleh pejabat penting seperti Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Wali Kota Bogor Jaenal Mutaqin, dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Henggar Tri Wahono.9 Mei 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mako Polres Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, puluhan sepeda motor yang menjadi barang bukti ditampilkan. Selain itu, sebuah mobil pikap juga ditampilkan sebagai barang bukti. Sepeda motor rampasan debt collector tersebut mayoritas berjenis transmisi otomatis.
Terbaru, kasus yang berhasil diungkap berada di wilayah Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dalam pengungkapan itu, sebanyak 83 motor berhasil diamankan. Puluhan motor tersebut merupakan hasil rampasan mata elang. Polisi mengamankan puluhan motor tersebut pada Rabu (7/5). Sebanyak lima mata elang diamankan dalam pengungkapan itu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam pengembangan pihak kepolisian.
Sementara di Kota Bogor, pengungkapan premanisme terjadi di Jalan Raya Pajajaran, Bogor Timur. Pengungkapan dilakukan pada Kamis (8/5) kemarin. Sebanyak tiga orang diamankan dalam pengungkapan itu. Pihak Polresta Bogor Kota juga masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
Kehadiran Bupati Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor dalam konferensi pers menunjukkan sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam memberantas premanisme. Dengan keseriusan dan kerja sama ini, diharapkan tindakan premanisme dapat diminimalisir dan keamanan di wilayah Bogor Raya dapat meningkat.
Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam membantu aparat kepolisian memberantas premanisme. Dengan melaporkan tindakan premanisme yang terjadi di sekitar mereka, masyarakat dapat membantu meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah Bogor Raya.
Dengan penindakan yang serius dan sinergi antara aparat dan pemerintah, diharapkan Bogor Raya dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi masyarakatnya.
