Makassar, Dutametro.com – Warga di Makasar, Sulawesi Selatan (Sulsel) diserang dengan panah di dua lokasi oleh sekelompok pria yang diduga geng motor. Akibatnya dua warga terkena busur dan satu lainnya terluka akibat terjatuh dari motor.
Adapun pelaku awalnya melancarkan kejahatannya di Jalan Tamangapa Raya, Kecamatan Manggala, Makassar, Kamis (6/7) dini hari tadi. Sedangkan pelaku menyerang dua orang warga yang saling berboncengan motor, yakni AD (16) dan Reyhan (20).
Sementara hal tersebut dibenarkan Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Sambolangi “Dia berboncengan di Jalan Tamangapa dikejar pelaku” ungkapnya, Kamis (6/7/2023).
Kemudian Lando mengatakan korban saat itu terjatuh. Lalu disaat itulah pelaku melepaskan anak panah yang mengenai korban AD di bagian punggung dan selangkangannya.
Lando mengungkap “Mereka (korban) terjatuh dari motor sehingga pelaku melepaskan busur mengenai punggung dan selangkangan paha atas. Sedangkan yang satunya luka akibat terjatuh dari motor” paparnya.
Kemudian ujar Lando, pelaku yang diduga orang yang sama kembali melakukan penyerangan di wilayah BTN Makkio Baji, Kecamatan Manggala. Seorang remaja berinisial AR (17) yang tengah duduk di area pos kamling kena busur panah dari pelaku.
“Diduga pelaku juga ke Makkio Baji dan membusur orang yang sedang duduk,” lanjut Lando.
Menurutnya, pelaku penyerangan itu berjumlah 4 orang yang menggunakan motor. Sementara saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu identitas dan keberadaan pelaku.
“Pelaku diduga mengendarai empat motor” ujarnya.
Lando menambahkan “Anggota sudah mendatangi TKP, mengunjungi kedua korban di rumah sakit dan pelaku masih dalam pengejaran” tambah Lando.
Selanjutnya Lando pun menghimbau agar masyarakat tetap waspada akan kejahatan pada malam hari. Bahkan pihaknya juga mengingatkan agar para orang tua untuk mengawasi anaknya tidak berkeliaran saat larut malam.
Dituturkannya, “Kami harap orang tua agar menjaga dan mengawasi anaknya agar tidak berkeliaran di waktu yang sudah larut malam supaya tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan” imbuhnya.(H.A)
