Padang,dutametro.com.-Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib, menghadiri Pengukuhan kepengurusan Kamar Dagang dan Industri Sumatera Barat (Kadin Sumbar), Rabu (12/7) di salah satu hotel di Kota Padang.
Pada kesempatan tersebut wakil ketua dprd Suwirpen berharap, Kadin bisa berkontribusi lebih dalam mengoptimalkan pembangunan di Sumbar.
“Membangun Sumbar butuh kolaborasi dan sinergisitas, dengan kepengurusan Kadin yang baru, diharapkan bisa sejalan dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan pembangun,” kata wakil ketua dprd sumbar.
Dia mengatakan, Kadin merupakan organisasi yang menaungi asosiasi-asosiasi bisnis mencakup semua sektor usaha tentunya memiliki kepedulian terhadap perkembangan daerah yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara makro, apalagi Sumbar memiliki potensi yang besar di segala sektor, salah satunya pariwisata.
“ Selamat untuk pengurus Kadin yang dikukuhkan semoga amanah dalam menjalankan program –program kedepan untuk kemajuan Sumbar,” tambahnya.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengajak Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sumbar bergandengan tangan membangun daerah. Ia menilai, pembangunan tidak akan maksimal jika hanya mengandalkan pemerintah saja, perlu keterlibatan banyak pihak, termasuk dunia usaha.
“Mari kita bangun Sumbar ini bersama-sama, melalui kolaborasi dan sinergitas,” kata Mahyeldi
Mahyeldi mengklaim, telah memberi perhatian besar untuk pengembangan dunia usaha dan pembangunan ekosistem ekonomi di Sumbar. Komitmen tersebut diwujudkan dalam visi misi dan program unggulan Pemprov Sumbar tahun 2021-2026. Yakni, mencetak 100.000 millenial dan women entrepreneur, serta pelaku ekonomi kreatif dan meningkatkan akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula.
Meski demikian, menurut Mahyeldi, hal tersebut belum optimal karena berbagai keterbatasan yang dimiliki pemerintah dalam tahap eksekusi. Sehingga membuat program tersebut hanya bisa berjalan bertahap.
Agar ada percepatan, maka ia menilai perlu adanya dukungan dari dunia usaha atau sektor swasta. Itulah yang mendasarinya mengajak Kadin berkolaborasi membangun daerah.