Kab. Solok, dutametro.com-Launching Sekolah Lansia dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Balita Risiko Stunting di Nagari Sulit Air.Nagari Sulit Air, 14 Juli 2024 – Sebuah inisiatif penting untuk kesejahteraan lansia dan anak-anak balita berisiko stunting di Nagari Sulit Air telah resmi diluncurkan pada hari Minggu, 14 Juli 2024, di Kantor Walinagari Sulit Air. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Kepala OPD, Camat X Koto Diatas, Jhoni, S. Sos, MM, Walinagari Sulit Air beserta jajarannya, serta masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Kepala DPPKBP3A, Maryeti Marwazi, melaporkan bahwa ada dua kegiatan utama yang dilaksanakan pada hari ini, yaitu Launching Sekolah Lansia dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita yang berisiko stunting. Sekolah lansia ini diinisiasi karena lebih dari 10% penduduk saat ini adalah lansia. BLKBN, yang memiliki mandat untuk membina keluarga terutama lansia dan balita, mengusung program ini untuk memberikan pendidikan bagi lansia. Sekolah lansia di Nagari Sulit Air ini merupakan yang pertama di Kabupaten Solok, dengan pengajar yang berasal dari Puskesmas, KUA, serta dari DPPKBP3A Kabupaten Solok. Program ini akan mengadakan enam kali pertemuan, diakhiri dengan ujian dan wisuda, serta menyediakan 20 modul pembelajaran.
Pada acara ini, Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, secara langsung memberikan PMT kepada balita yang berisiko stunting. Pemberian makanan tambahan ini merupakan program khusus dari Bupati untuk membantu anak-anak balita yang stunting dan berisiko stunting, dengan harapan dapat mengatasi masalah stunting di Nagari Sulit Air.
Ny. Hj. Emiko Epyardi Asda, SP, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih atas undangan untuk meresmikan sekolah lansia di Kecamatan X Koto Diatas. Ia menekankan bahwa sekolah lansia ini merupakan salah satu solusi untuk mengatasi lonjakan penduduk lanjut usia dan memberikan pembelajaran yang bermanfaat bagi mereka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, dan kecerdasan para lansia. Ia berharap proses belajar di sekolah lansia ini akan menjadi kegiatan yang menyenangkan tanpa memberikan beban kepada siswa lansia.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita sebagai tanda resmi diluncurkannya Sekolah Lansia di Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Diatas, dan pembagian PMT bagi balita stunting dan berisiko stunting.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan Nagari Sulit Air dapat bebas dari masalah stunting, dan manfaat Sekolah Lansia bisa dirasakan oleh masyarakat Kecamatan X Koto Diatas. Admin