Manokwari, Papua Barat ,dutametro.com.- Tim DVI Polda Papua Barat telah berhasil mengidentifikasi 5 korban banjir bandang yang melanda Kabupaten Pegunungan Arfak pada beberapa hari lalu. Banjir bandang tersebut terjadi di Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat.
1. Yoseph Ermilianus Efrem (21 tahun) dari Kel Wolonterang, Kec. Doreng, Kab. Sikka, Prov. Nusa Tenggara Timur
2. Porman Takaliumang (53 tahun) dari Kahagoleng, Kel. Wolonterang, Kec. Doreng, Kab. Sikka, Prov. Nusa Tenggara Timur
3. Okden Wote (39 tahun) dari Desa Nunu Utara, Kab. Talaud, Prov. Sulawesi Utara
4. Joni Rahawari (40 tahun) dari Ohoi Waurtahait, Kel. Waurtahait, Kab. Maluku
5. Oce Takaliumang (45 tahun) dari Kel. Daran, Kec. Pulutan, Kab. Kepulauan Talaud
Pencarian dan evakuasi masih terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres Pegunungan Arfak, Kodim 1812 Pegaf, Basarnas, BPBD Provinsi Papua Barat, dan BPBD Kabupaten Pegaf. Hingga saat ini, total korban yang telah ditemukan berjumlah 9 orang dari total 19 yang dilaporkan hilang.
Polda Papua Barat akan terus bersinergi dengan seluruh unsur terkait, termasuk Basarnas dan pemerintah daerah, untuk memastikan pencarian berjalan efektif. Masyarakat juga diimbau untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan informasi yang akurat.
Pencarian akan kembali dilanjutkan esok hari karena cuaca buruk di lokasi bencana yang menghambat kegiatan pencarian pada hari ini.