PT Supreme Energi Muaralaboh (SEML) mengelar kegiatan Ramadhan Mubarak, bertempat di Saung Pemberdayaan Masyarakat milik Perusahaan, Kamis (20/4/2022).
Kegiatan ini pengganti Safari Ramadha yang dilakukan PTSEML yang dilakukan setiap Bulan Ramadhan.
Sudah hampir dua tahun PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) Solok Selatan, (Sumbar) tidak melaksanakan safari ramadan, ini diakibatkan kasus pandemi covid-19 yang menghatui perusahaan, sehingga tidak ada lagi agenda berkunjung ke sejumlah masjid di Solok Selatan ini.
Namun pihak perusahaan selalu berbuat untuk kemaslahatan, perusahaan yang bergelut disektor panas bumi ini, mengganti kegiatan itu dengan menggelar kegiatan Ramadhan Mubarak.
Tahun ini TSR belum bisa turun kelapangan mengingat penerapan protocol Covid-19 yang ekstra ketat di perusahaan Pembangkit Listrik Panas Bumi ( Geothermal) ini belum dicabut.
“Dengan sendirinya prosedur isolasi karyawan masih dilakukan di mess dan lokasi kerja areal pembangkit,” tutur Bujang Joan Dt Maninjun sebagai Relations Svp yang hari ini lansung sebagai Trainer, didampingi M Roza, Risky, Daryono dan panitia lainnya hadir juga Rudi Irawan dari KSU Sinar Mas sebagai Vendor penyelenggara kegiatan yang ditunjuk PT SEML.
Salah satu bentuk kegiatan yang bertajuk Ramadan Mubarak ini adalah Entrepreneur Training yang menjadi sasaran adalah pengurus Masjid dan ketua remaja masjid yang berasal dari 14 Masjid di Solok Selatan.
“Inti dari kegiatan ini adalah setiap masjid yang diundang mendapatkan bantuan sejumlah Rp 5 Juta per masjid, sebelum uang tersebut digunakan untuk pembangunan, remaja masjid diminta mengelola dana tersebut terlebih dahulu untuk melakukan Bazar sembako membantu agar jamaah mudah mendapatkan kebutuhan pangan menjelang lebaran,” ungkap Datuak
Manfaat lain remaja masjid memiliki aktivitas positif, menanamkan jiwa bisnis di kalangan remaja dan setelah Ramadhan berakhir maka, modal usaha ini diserahkan ke pengerus masjid, dapat digunakan untuk pembangunan rumah ibadah nantinya.
“Sehingga kita mendapatkan manfaat ganda dari satuan modal yang sama,” jelas Bujang Joan Dt Maninjun. Trainer yang terpilih untuk periode kedua sebagai ketua dan Direktur Eksekutif forum CSR Solok Selatan ini.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 28 orang peserta tidak hanya remaja bahkan para tokoh masyarakat dan para wanita, seluruh peserta sangat bersemangat, dan ide kegiatan ini menjadi berkembang setelah dilakukan diskusi.
Salah seorang pengurus masjid Safrial yang ikut dalam kegiatan menyatakan, kalau remaja masjid berhasil mengelola bisnis di lingkungan masjid ini, kita akan teruskan kegiatannya.
“Kapan perlu kita bisa bekerja sama dengan para pedagang yang sudah ada di sekitar masjid,” ajaknya.
Pada kesempatan ini, kami dari peserta yang terdiri dari pengurus masjid dan remaja masjid Solok Selatan, sangat berterimakasih kepada pihak perusahan PT SEML yang selalu peduli dengan kegiatan masyarakat, apalagi bidang keagamaan, ini sangat dirasakan sekali, apalagi disaat pandemi ini.
Guna menggeliatkan ekonomi masyarakat, dan anak-anak remaja kita tidak perlu lagi turun ke jalan, menyetop kendaraan dengan dalih minta sumbangan, melalui penerapan entrepreneur dikalangan remaja masjid ini berharap masjidnya terbangun ekonomi masyarakatnya juga terangkat, ” tutupnya. (Met)
