Sawahlunto, dutametro.com – Entah apa yang menjadi dasar bagi pemangku kebijakan di Kota ini, sehingga sampai saat ini dana Hibah untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sawahlunto dari Pemerintah Kota belum juga turun. Meski sudah dilaporkan kepada pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dengan tembusan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).
Buntutnya, operasional kesekretariatan KONI Sawahlunto menjadi tidak berjalan optimal, bahkan hari ini, Senin (22/4/2024) pihak PLN memutus aliran listrik akibat tagihan listrik yang menunggak telah melewati batas sehingga malam ini sekretariat KONI Sawahlunto gelap gulita.
Ketua harian KONI Kota Sawahlunto Andrio AN menyebut PLN memutus aliran listrik yang menunggak selama 3 bulan (Januari – April), pengurus berusaha menanggulangi tagihan – tagihan tersebut. Namun bulan ke empat, pengurus tidak mampu lagi menanggung tagihan.
“Tidak hanya listrik, aliran air juga diputus PDAM Kota Sawahlunto. Puncaknya, Telkom juga memutus sambungan telpon dan internet ke Kantor KONI,” kata dia.
Andrio juga menyebut, tidak hanya berimbas pada urusan operasional KONI, kondisi tersebut juga berimbas pada roda perekonomian di sekitar kantor KONI Kota Sawahlunto. Dimana ada puluhan UMKM yang menggantungkan harapan hidup melalui listrik, air dan internet dari kantor KONI.(rki)
