TALIABU | Dutametro.com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Pulau Taliabu menegaskan pentingnya pembangunan keluarga yang sehat sebagai bagian dari program kerja strategis di bidang kependudukan.
Kepala DP2KB Pulau Taliabu, Nurbintang, menjelaskan bahwa pembangunan keluarga diukur melalui grand desain kependudukan, dengan fokus pada pengendalian angka kelahiran sekaligus laju pertumbuhan penduduk.
Meski begitu, Nurbintang menekankan bahwa Pulau Taliabu masih membutuhkan peningkatan jumlah penduduk sehingga pihaknya tidak membatasi angka kelahiran. Namun, yang diatur adalah jarak antar kelahiran.
“Kami mengatur jarak kelahiran. Antara kelahiran pertama dan kedua minimal dua tahun. Hal ini penting untuk memastikan kondisi kesehatan ibu benar-benar pulih sebelum persiapan kehamilan berikutnya,” ujarnya.
Kebijakan pengaturan jarak kelahiran ini, lanjutnya, bertujuan menekan angka kematian ibu dan anak di Pulau Taliabu. Dengan memberi waktu pemulihan yang cukup, diharapkan kualitas kesehatan keluarga dapat semakin baik dan berkelanjutan.
Jak
