Jajaran Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Sragen resmi membuka pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Satuan Pengamanan (Satpam) Gada Pratama angkatan XVI tahun 2022, bekerjasama dengan BUJP PT. Dangkel Jaya Sentausa, Rabu (23/11/2022).
Diklat Satpam diikuti oleh sejumlah 64 peserta calon Satpam, dibuka secara resmi dengan upacara pembukaan dipimpin langsung Kasibinlat Satpam/Polsus Dit Binmas Polda Jateng Kompol Budiharto, bertempat di lapangan PTPN IX PG Mojo Sragen,
Hadir pula dalam upacara pembukaan Paur Binlat Satpam/Polsus Dit Binmas Polda Jateng AKP Irsanto , Kasat Binmas Polres Sragen AKP Agus Jumadi, Ipda Tantowi, Kanit Bhabinkamtibmas sebagai Komandan Upacara, serta Direktur BUJP PT. Dangkel Jaya Sentausa.
Kapolda Jateng dalam amanatnya, yang dibacakan oleh Kompol Budiharto selaku inspektur upacara menyatakan membuka secara resmi pelaksanaan pendidikan dan pelatihan Satpam yang digelar oleh jajaran Polres.
Berikut seperti tertuang dalam amanat Kapolda Jateng, bahwa Pelatihan Satpam Gada Pratama Ini pada dasarnya merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan cara bertindak baik perorangan maupun kelompok terutama yang berkaitan dengan pengamanan fisik dalam rangka pengamanan Swakarsa di lingkungan / kawasan kerjanya sebagaimana yang tertera pada tugas pokok, fungsi dan peranan Satpam.
Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Satuan Pengamanan Swakarsa di wilayah masing-masing merupakan Mitra dalam mengemban fungsi Kepolisian dilapangan, sebagaimana amanat pasal 3 ayat (1), pasal 15 ayat (2) huruf (g) dan pasal 36 undang-undang nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, dimana anggota Satpam dalam panduan tersebut adalah mereka yang secara struktural memiliki peran dalam tata kelola pengamanan terhadap proses bisnis organisasi.
Program pelatihan ini diadakan sebagai wujud kepedulian dan keseriusan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang Kamtibmas di seluruh aspek kehidupan dan sekaligus memupuk rasa kebersamaan Polri dengan segenap komponen pengamanan Swakarsa.
Polri sebagai pengemban fungsi pemerintahan di bidang pemeliharaan Kamtibmas, Penegakan Hukum, Perlindungan, Pengayoman dan Pelayanan Masyarakat, telah berupaya maksimal mungkin untuk mencegah dan menanggulangi terjadinya berbagai bentuk ancaman dan gangguan kamtibmas di masyarakat.
Dengan mengedepankan tindakan preemtif dan preventif, dengan harapan dapat mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif meskipun sangat kita sadari bahwa masih ditemui beberapa kendala dan kekurangan dalam upaya menciptakannya. namun demikian kita bisa berharap dapat terwujud dengan dukungan semua komponen masyarakat yang ada seperti halnya bentuk-bentuk pengamanan swakarsa seperti Satpam.
Terselenggaranya Pelatihan Satpam Gada Pratama yang dilaksanakan mulai hari ini merupakan kerjasama direktorat pembinaan masyarakat Polda Jawa Tengah dengan BUJP PT. Dangkel Jaya Sentausa, kerjasama semacam ini perlu terus ditingkatkan agar mampu membentuk anggota Satpam yang memahami, menguasai dan terampil secara profesional dalam pelaksanaan tugas.
Sedangkan 4 pesan Kapolda Jateng dalam amanatnya, dianatranya berbunyi, Pertama, gunakanlah kesempatan mengikuti pelatihan ini dengan sebaik mungkin untuk menyerap pengetahuan dan keterampilan yang diberikan oleh para instruktur secara sungguh – sungguh dan disiplin.
Kedua, atur waktu dan jaga kesehatan agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik.
Ketiga, siapkan fisik dan mental saudara dalam mengikuti pelatihan ini, sehingga bisa mendapatkan hasil yang optimal, jalin hubungan yang harmonis dengan sesama peserta diklat, pembina dan instruktur.
Keempat, laksanakan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan covid -19.
Kemudian kepada BUJP yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam upaya pemeliharaan dan pengembangan satpam, saya mengharapkan agar senantiasa menata dan mengembangkan organisasi satpam, serta mengevaluasi penggunaan dan pelaksanaan tugas-tugasnya.
Inventarisir Setiap bentuk gangguan Kamtibmas yang terjadi di lingkungan kerjanya termasuk kendala-kendalanya yang perlu dipecahkan serta peluang yang dapat dimanfaatkan kemudian konsultasikan dan koordinasikan dengan Polri dalam rangka realisasi pengamanan terpadu.
Khusus kepada para instruktur diharapkan dalam pelatihan Satpam ini dapat menyiapkan dan memberikan materi pelajaran sesuai dengan kurikulum yang telah ada serta kebutuhan praktis di lapangan.
(Humas Polres Sragen / Vio Sari )