Hujan lebat disertai angin kencang terjadi Senin (25/7) di pulau Pagai Utara membuat dua batang pohon kayu albezia tumbang, akibatnya sekitar 400 KK pelanggan listrik di Pulau Pagai Utara mati lampu.
Pohon albezia yang tumbang itu terdapat di jalur 7 Dusun Bulag Monga, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, dan KM 16 Dusun Sabeuguggung, Desa Betu Monga, Kecamatan Pagai Utara.
Krisna Abdul Syahrial, Kordinator Kantor Pelayanan PLN Sikakap, menyebutkan, Senin (25/7), hujan lebat disertai angin kencang disertai hujan hari ini Senin (25/7) dua pohon albezia tumbang, akibatnya lampu di jalur 7 Dusun Bulag Monga, Desa Taikako mati, Muntei, Dusun Baru-Baru, Dusun Sabeuguggung, Desa Betu Monga, juga mati, begitu juga lampu di Desa Silabu, ada sekitar 400 pelanggan listrik di Tiga desa yakni Desa Taikako, Desa Betu Monga, dan Desa Silabu mati total hari ini.
Listrik mati di tiga desa tersebut mulai pukul 08.00 Senin (25/7) mati total, hari ini kami baru bisa membersihkan kayu yang menimpa jaringan listrik, besok baru memperbaiki jaringan listrik yang putus, kendor dan mendirikan tiang listrik yang rubuh.
Akibat di timpa pohon kayu satu tiang listrik rubuh dibuatnya.
Pohon yang tumbang tersebut terdapat di jalur 7 Dusun bulag Monga, Desa Taikako, Kecamatan Sikakap, dan satu lagi pohon yang tumbang tersebut di KM 16.
Akibat dua pohon kayu tumbang tersebut 6 trafo mati.
Batang kayu yang menimba jaringan listrik tersebut ukurannya lumayan besar, satu berukuran sekitar diameter 25 centimeter, dan satu lagi berdiameter 40 centimeter.
Keterbatasan alat membuat lambatnya ortu PLN dalam membersihkan batang kayu yang tumbang tersebut.
Untuk membersihkan dua batang kayu yang tumbang tersebut petugas PLN terpaksa cara manual dengan mengunakan mesin sincau, kampak dan parang.
Setelah membersihkan batang kayu, jaringan listrik yang tertimpa kayu tersebut terpaksa di tarik lagi supaya tegang kembali.
Jaringan listrik yang tertimpa kayu salah satunya putus dan kabelnya sampai kejalan, untung saja tidak ada korban jiwa sebab mesin listrik akan mati secara otomatis kalau ada jaringan listrik tertimpa kayu atau gangguan lainnya.
kendala bagi kami petugas PLN Kantor Sikakap sekarang kurangnya kerjasama dari masyarakat dalam hal membantu memberi informasi kalau ada jaringan yang putus atau lainnya, kalau ada ganguan jaringan mesin listrik pasti mati secara otomatis, kalau tidak ada laporan dari masyarakat dimana jaringan yang tertimpa kayu atau lainnya tentu kami meraba-raba mencari lokasi dimana terjadi gangguan jaringan, harapan kami dari petugas PLN Sikakap bagi masyarakat yang mengetahui terjadi ganguan jaringan tolong kasih tahu kepada kami supaya ganguan jaringan tersebut dapat diatasi secepatnya, sehingga listrik tidak lama matinya.
Petugas PLN Sikakap sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat Pagai Utara, dalam memberikan informasi kalau ada gangguan jaringan listrik.
Dengan adanya kerjasama masyarakat masalah mati listrik akan dapat teratasi secepatnya.
Dengan Ada informasi dari masyarakat tentang adanya kerusakan atau kayu tumbang mengenai jaringan listrik itu bisa membantu kami pihak PLN untuk secepatnya memperbaiki jaringan tersebut, tuturnya.sl
