SEKAYU, Dm- Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah dan suku Minang yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Musi Banyuasin, sepakat mengangkat Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP dan Wakil Ketua I TP PKK Muba Susy Imelda Frederika Beni, sebagai “Niniak Mamak” atau orang tua warga Minang di tempat perantauan.
Kini Beni Hernedi SIP mendapatkan gelar sebagai Temenggung Batuah dan Susy Imelda Frederika Beni sebagai Bundo Nilam Sari, yang dikukuhkan secara langsung oleh Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah, di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, bersamaan dengan Pelantikan Pengurus IKM Muba periode 2022-2026, Jumat (25/3/2022) malam.
Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung Daulat Sutan DR H Muhammad Farid Thaib Fatah dalam nasihatnya menyampaikan bahwa, begitulah cara orang Minang mencari orang tua ditempat perantauan.
“Kami menyerahkan keponakan (warga Minang) kami di Sekayu kepada Temanggung Batuah, sehingga menjadi keponakan Temanggung Batuah. Sampai kapanpun Pak Beni tetap sebagai mamak bagi perantau Minang di Muba,” ucapnya.
Rajo Alam Minangkabau Pagaruyung tersebut juga berpesan kepada warga Minang di Muba untuk membantu Beni Hernedi dalam melaksanakan tugasnya sebagai Plt Bupati Muba.
“Kepada saudara-saudara dari perantauan yang menjadi warga Muba, kita bantulah Bapak Temanggung Batuah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Plt Bupati Muba. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran Pemerintah Kabupaten Muba dimana selama berada di Sekayu kami telah mendapatkan sambutan dan pelayanan yang luar biasa,” ujarnya.
Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas gelar yang diberikan kepadanya dan Istri. Menurut Beni hal tersebut akan dimaknai dengan menjadikannya sebagai alat untuk lebih menerapkan lagi hubungan kekeluargaan terutama kepada keluarga Minang.
“Ini adalah sebuah tanggung jawab bagi kami, hubungan kekeluargaan dengan keluarga Minang akan ditingkatkan. Dan sebagai pemimpin daerah tentu saya menempatkan hubungan kekeluargaan ini pada sebuah musyawarah bagaimana memajukan harkat martabat keluarga Minang sebagaimana seperti suku lainnya yang ada di Muba,” kata Beni.
Lanjutnya, dengan luasan 14.266 KM2 Kabupaten Muba merupakan mini Indonesia yang memiliki berbagai suku, adat dan budaya, karena Bumi Serasan Sekate menjadi salah satu titik penempatan program transmigrasi yang dijalankan Pemerintah Pusat.
“Tentunya dengan beragam itu, perlu diinformasikan sampai hari ini Muba zero konflik. Semua bersatu, semua bermusyawarah sekiranya ada persolan ditingkat masyarakat maupun pemerintahan,” bebernya.
Selain itu, ia mengucapkan terima kasih atas jasa besar warga Minang di Muba, yang telah berkontribusi dalam ruang pertumbuhan ekonomi di Muba terutama disektor perdagangan dan rumah makan.
“Pejabat pemerintahan kita juga banyak yang berdarah Minang, ini cerminan bahwa orang Minang di Muba mempunyai daya saing dan sudah membaur,” tuturnya.
Beni juga menyampaikan kepedulian atas bencana alam gempa yang terjadi Pasaman Barat yang telah menimbulkan korban dan kerugian materi.
“Kami turut merasakan duka yang mendalam apa yang terjadi di Pasaman. Kami mewakili masyarakat Muba dan ASN, menyerahkan bantuan sebanyak 25 ton beras. Beras tersebut adalah produk rakyat Muba sendiri, yang ditanam saudara kita berasal dari Jawa di Kecamatan Lalan yang merupakan lumbung pangan Muba,” tandasnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Barat Jumaidi yang dalam kesempatan tersebut mewakili Gubernur Sumbar mengucapkan selamat atas gelar yang diberikan kepada Plt Bupati Muba dan Pengurus IKM Muba masa bakti 2022-2026 yang diketuai oleh Drs Irzal Nazaruddin serta berharap hal itu dapat mengayomi dan mempererat tali silaturahmi seluruh perantau Minangkabau dan seluruh masyarakat Muba.
“Saya aslinya dari Muba, tapi istri saya orang Minang. Persatuan Minangkabau kita akui sangat kuat dan bukan hanya di Indonesia tapi juga diluar negeri. Terima kasih juga melalui Pak Plt Bupati , telah menyatukan komponen di sini untuk membantu saudara kita di Pasaman barat,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya, Dandim 0401 Muba Letkol Arh Fariz Kurniawan SST MT, Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SH SIk MSi diwakil Kasat Binmas, Ketua Pengadilan Agama Sekayu Waluyo SAG MHi, para Asisten dan Staf Ahli Bupati Muba, Kepala Perangkat Daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat.(Mira)