Padang,dutametro.com. — Tujuh orang pelajar terjebak derasnya aliran Sungai Bangek, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, pada Minggu sore (27/4). Insiden tersebut terjadi akibat hujan berintensitas tinggi yang menyebabkan debit air sungai tiba-tiba meningkat.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, kejadian ini pertama kali diterima melalui Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) pada pukul 19.55 WIB. Tim gabungan dari BPBD Kota Padang, Basarnas, PMI, aparat kecamatan, serta relawan dan masyarakat setempat segera bergerak ke lokasi dan tiba sekitar pukul 20.20 WIB.
Ketujuh pelajar yang terjebak berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa korban jiwa maupun luka-luka. Proses evakuasi rampung pada pukul 22.40 WIB.
Adapun identitas para korban adalah sebagai berikut:
1. Dion Riski Ananda (19), warga Jati.
2. Rifki Sidiq (18), warga Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji.
3. Muhammad Alfarizi (18), warga Pasir Sebelah, Kecamatan Koto Tangah.
4. Muhammad Farhan Pratama (18), warga Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara.
5. Tio Andri Saputra (18), warga Batung Taba, Kecamatan Lubuk Begalung.
6. Adli Alhadi (19), warga Komplek PGRI, Kecamatan Nanggalo.
7. Rezi Alexandro (17), warga Pagang Dalam, Kecamatan Nanggalo.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna, sebanyak tujuh personel BPBD dikerahkan dalam operasi penyelamatan ini. Mereka bekerja sama dengan Tim SAR gabungan serta masyarakat sekitar.
“Tidak ada korban luka maupun kerugian material dalam kejadian ini. Semua korban berhasil diselamatkan dalam keadaan baik,” ujar Al Banna.
Pihak BPBD mengimbau masyarakat, khususnya para pengunjung sungai dan kawasan wisata alam, agar lebih berhati-hati, terutama saat musim hujan. Kenaikan debit air yang terjadi tiba-tiba dapat membahayakan keselamatan jiwa.
Informasi lebih lanjut dan pengaduan darurat dapat disampaikan melalui Call Center BPBD Kota Padang di (0751) 778775 atau WhatsApp di 085891522181.