Kabupaten Malang, dutametro.com – Setelah DPP PDI Perjuangan merekomendasi bakal calon bupati petahana H.M. Sanusi dan calon wakil bupati Hj. Lathifah Shohib untuk berkontestasi di Pilbup Malang 2024 di Jakarta, pada Selasa 27-8-2024 pagi.
Di antar 11 Parpol pengusung juga Parpol pendukung, dan kader parpol pengusung, para kiai, ulama, banser serta tokoh masyarakat, bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Malang Sanusi-Lathifah (saLaf) menjadi pendaftar pertama di KPU Kabupaten Malang di Pilbup Malang 2024.
Usai serahkan berkas pendaftaran, Sanusi dan Lathifah beri keterangan pers,
“Alhamdulillah kami bisa menyerahkan berkas pendaftaran, dan kami diusung oleh parpol yang memiliki 38 kursi di DPRD Kabupaten Malang dan parpol tidak punya kursi,” ujarnya kepada wartawan usai pendaftaran, Rabu,(28/8/2024).
Lanjut Sanusi pada keterangan persnya yang juga didampingi Didik Gatot Subroto (PDIP), Kholik (PKB), Husni Mubarok (Gerindra), Choirul Anam (Nasdem), Ahmad Daniel (PPP) sekaligus dengan sektretaris DPC-nya,
“Saya bersyukur dengan antusias masyarakat yang cukup tinggi, untuk mengantar saya bersama Bu Lathifah Shohib mendaftar ke KPU Kabupaten Malang di hari kedua pendaftaran. Untuk itu, Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang turut mengantar kami mendaftar ke KPU. Awalnya, kami hanya diantar pengurus parpol, ternyata dari pihak banser, para kyai, tokoh masyarakat semua turut mengantar kami,” ucapnya.
Dikatakan Sanusi, “Akan total melayani masyarakat Kabupaten Malang, apabila terpilih kembali menjadi Bupati Malang periode 2024-2029.” tegasnya.
Disampaikan Sanusi, akan melanjutkan visi-misinya untuk melanjutkan progam kerja Malang Makmur, “Untuk itu akan mengupayakan prioritas peningkatan kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan, peningkatan pendapatan masyarakat melalui optimalisasi hasil olahan pertanian, serta peningkatan infrastruktur sebagai penunjang peningkatan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Untuk itu, Sanusi mengajak para kader parpol pengusung untuk mengawal rekomendasi yang sudah diberikan kepada pasangan Sanusi-Lathifah (SaLaf) untuk bergerak merebut kemenangan.
“Dengan begitu bisa melanjutkan Malang Makmur jilid 2, karena beberapa program Malang Makmur yang belum dilakukan pada periode kemarin terkendala adanya pandemi covid-19 selama 2 tahun,” ajaknya.
Namun demikian, “Kami tetap memohon restu kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, para ulama dan kyai untuk pencalonan kami, tanpa dukungan dan Do’a dari beliau kami tidak ada apa-apanya,” tutupnya.
Pada kesempatan lain, Ketua KPU Kabupaten Malang Abdul Fatah menjelaskan, “Bahwa berkas pendaftaran yang diserahkan LO SaLaf telah memenuhi syarat dan komplit tinggal surat keterangan sehat dari RS. Karena nantinya setiap pasangan akan menjalani tes kesehatan sebanyak 22 item, yang bakal dilakukan oleh tim kesehatan RSSA kota Malang, mereka akan menjalani tes kesehatan di RSSA kota Malang selama 2 hari, untuk hari pertama menjalani tes kesehatan dan pada hari kedua menjalani tes psikologi, yang akan dijalani bakal calon bupati dan wakilnya,” terangnya.
(sG)