Gunungsitoli, dutametro.com .-FKP Rsud Thomsen Nias, Pengguna Layanan Sebut Pelayanan Sangat Baik.RSUD dr.M. Thomsen Nias selenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) tentang pelayanan di Rumah sakit bertempat di Lt II ruang training center RSUD dr.M.Thomsen Nias. Jumat, 31/05/2024.
Direktur RSUD dr.M.Thomsen Nias dr Noferlina Zebua mengatakan ini kali ke-2 RSUD melaksanakan FKP.
“Sebelumnya pada tahun 2023 kali pertama dilaksanakan FKP, sebagai instansi pelayanan publik milik pemerintah yang menjurus pada bidang kesehatan maka rumah sakit dituntut untuk mengikuti standar-standar pelayanan yang ditetapkan dari multi sektor kementrian RI.
RSUD dr.M.Thomsen Nias merupakan rumah sakit rujukan regional yang mana mengurusi warga dari Kabupaten Nias, Kota Gunungsitoli, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias selatan, dengan status rumah sakit tersebut RSUD mendapat perhatian dari Kemenkes RI terbukti dengan masuknya pembangunan dan alat kesehatan, Papar direktur
Noferlina menambahkan, RSUD dr. M.Thomsen Nias tergolong tipe-C dengan 349 bed, sebetulnya hal ini tidak sebanding dengan standar Nasional yakni satu banding seribu, apabila dibandingkan keadaan rumah sakit ini dengan jumlah penduduk kepulauan Nias yang kurang lebih 900 ribu jiwa penduduk, maka bila sesuai standar nasional berarti kebutuhan bed dirumah sakit ini sebanyak 900 bed. Tantangan berikutnya yang dihadapi oleh RSUD yakni kurangnya tenaga kesehatan spesial atau dokter spesial seperti spesial THT, spesial Patologi, spesial jantung, spesial saraf, yang masing-masing spesial cuma satu orang.” urai direktur
Terakhir direktur menyampaikan bahwa pihak rumah sakit siap menerima saran, kritikan dan keluhan masyarakat ini terbukti dengan dibukanya unit layanan pengaduan masyarakat yang bertempat dekat IGD.” tutupnya
Seterusnya, Kepala Dinas Kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana Kabupaten Nias Rahmani Oktaviani Zandroto, SKM mengatakan kabupaten Nias memiliki 15 UPTD dan salah satunya RSUD dr.M.Thomsen Nias yang menyandang gelar paripurna dua kali berturut-turut. Secara fakta apabila dibandingkan dengan keadaan lima tahun sebelumnya, saat ini telah menunjukan perubahan ke arah lebih baik pada saat ini.
“FKP hari ini diinisiasi oleh RSUD, yang mana kegiatan ini salah satu kegiatan peninjauan standar pelayanan publik dan menjadi salah satu indikator penilaian yang bersifat terbuka, tidak tertutup dan tidak terselubung, sehingga kedepan kita bisa meningkatkan Kualitas pelayanan.”Ucap Kadis
Masih dalam kegiatan FKP, salah seorang pengguna layanan RSUD dr.M.Thomsen Nias, Ibu Saridinin Telaumbanua pada ruang diskusi mengatakan Pelayanan dirumah sakit RSUD dr.M.Thomsen Nias sudah sangat baik tetapi tenaga kesehatan yang kurang.” ucapnya (herman)
